UTUSANINDO.COM, PADANG- Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan, pihaknya mendorong struktur lapangan kerja masih disektor pertanian, karena sektor pertanian merupakan sektor unggulan yang menggerakkan perekonomian ditambah sektor perdagangan serta pada produk bekerja di sektor informal.
“Kita sengaja melebihkan anggaran 10 persen untuk sektor pertanian, karena sektor pertanian sangat mendorong perekonomian sekaligus kesejahteraan masyarakat, ” ujar Mahyeldi saat Disnakertrans Sumbar menggelar Penganugerahan Produktivitas Siddhakarya Daerah Provinsi Sumbar, di salah satu hotel di Padang, Selasa, 27 Desember 2022.
Menurut Mahyeldi, berdasarkan data BPS profil diangka produk usia kerja cukup baik, tingkat penganguran mengalami penurunan di Sumatera Barat.
“Kita mendorong perusahaan harus biasakan aplikasi simpro, karena adanya produktivitas dan kualitas tinggi dan perlu didukung, agar dapat dorong nilai tambah dan kesempatan kerja dan kesejahteraan kerja utk daya saing Nasional,” ujar Mahyeldi
Dilanjutkan Mahyeldi, perusahaan didorong unggulan kompetitif, efesiensi, peningkatan kualitas dan Produktivitas yang menjangkau semua perusahaan.
“Persaingan akan semakin tinggi, maka perlu inovasi, maka perusahaan diminta tingkatkan kenyamanan kepada pekerja, agar dapatkan hasil lebih baik dengan melalui pelatihan, konsultasi peningkatan Produktivitas,” ujar Mahyeldi
Lanjut Mahyeldi, Pemprov Sumbar juga mendorong investasi, karena adanya peningkatan investasi daerah harus sinergi dengan Kadin , pembinaan Bupati dan walikota, agar dapat citra positif di daerah dan pencitraan positif kepada daerah.
“Pembangunan di Sumbar sangat dipengaruhi investasinya, maka sebab itu diharapkan situasi dan kondisi kondusif dapat diciptakan. Bupati dan walikota diminta menjaga sebaiknya kenyamanan investasi, maka menjadi cerminan kedepan dan menarik investor kedepan,” ujar Mahyeldi sembari menambahkan
Kemudahan dan kepastian dan kenyamanan kepada investasi serta perhatikan peraturan dan perundangan bagi perusahaan di daerah.
Ditambahkan Mahyeldi, pihaknya memberikan pengakuan dan penghargaan kepada perusahaan yang telah berhasil menunjukkan kinerja dan produktivitas terbaiknya.
“Membangun budaya kerja yang produktif pada masyarakat dan mendorong peningkatan produktifitas dan kualitas serta data saing perusahaan agar lebih berperan dalam menciptakan lapangan kerja untuk kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat, ” ujar Mahyeldi.
Kadin Sumbar diwakili Sam Salam mengatakan, pihaknya mendorong kebijakan Pemprov Sumbar di sektor pertanian, karena telah mampu menyerap lapangan kerja.
“Kita dorong Pemprov Sumbar dapat berhasil di sektor pertanian, agar terjadi link and maching dengan dunia kerja sekaligus berharap adanya sekolah pertanian juga dihadirkan, agar adanya lahir SDM yang mumpuni di sektor pertanian,” ujarnya
(LEE CHAN WEI)
Discussion about this post