UTUSANINDO.COM, Jakarta – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menghadiri langsung presentasi keterbukaan informasi publik. Tahapan ini adalah tahap akhir dari rangkaian monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik oleh Komisi Informasi Pusat.
Mahyeldi yang didampingi Kadiskominfotik Sumbar, Jasman memaparkan inovasi KIP yang sudah dilakukan di Sumatera Barat.
Berbagai inovasi sudah dilakukan Sumbar seperti aplikasi berbasis android, Perda Keterbukaan Informasi Publik, dan keterbukaan dalam pengadaan barang dan jasa.
Selain itu, dalam pemaparannya, juga disampaikan Pemprov Sumbar melakukan kolaborasi dengan KI Sumbar dan jurnalis yang tergabung dalam Forum Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (FJKIP).
Ketua KI Sumbar Nofal Wiska optimis tahun ini Sumbar kembali merebut prediket sebagai provinsi informatif.
“Dengan kehadiran buya gubernur dalam presentasi tersebut, memperlihatkan komitmen kuat kepala daerah dalam membangun sistim keterbukaan, Insya Allah informatif bisa direbut kembali,” kata Nofal.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua KI Sumbar Arif Yumardi, yang dari awal mengawal tahapan penilaian.
“Pengisian kuisioner nilai Sumbar mendekati sempurna, dengan presentasi dari pak gubernur Insya Allah akan menambah nilai menjadi informatif,” papar Arif.
Ketua dan wakil ketua KI Sumbar ikut mendampingi gubernur dalam presentasi tersebut.
“Ini menjadi nilai plus bagi Sumbar karena terlihat kolaborasi Pemprov dan KI Sumbar, pungkas Jasman sebelum masuk ke ruangan presentasi.
Discussion about this post