Asahan-utusanindo.com
Bupati Asahan H Surya BSc, diwakili Kepala Dinas Sosial Kab. Asahan Asrul Wahid menerima Penghargaan Terbaik II Tokoh Peduli Karang Taruna Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Penghargaan ditandatangani Gubernur Sumatera Utara, Edi Rahmayadi dan diserahkan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah, Minggu (30/10/2022) di Gedung Balairung Komplek Kantor Bupati Deli Serdang, Lubuk Pakam.
Turut hadir dalam acara Ketua Karang Taruna Kabupaten Asahan Yasir Ul Haque beserta jajaran pengurus.
Sedangkan penghargaan terbaik 1 Tokoh peduli Karang Taruna diterima Walikota Medan Bobby Nasution dan Bupati Kabupaten Labuhan Batu Utara Hendriyanto Sitorus sebagai Terbaik III.
Selain itu, turut diserahkan penghargaan kepada 40 Tokoh Peduli Karang Taruna. Mereka merupakan jajaran kepala daerah, Majelis Pertimbangan Karang Taruna, tokoh masyarakat, camat, lurah dan kepala desa se Sumatera Utara. Acara dirangkai dengan Bulan Bhakti Karang Taruna ke 62 Tingkat Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022 itu juga dihadiri ratusan warga Karang Taruna se Sumatera Utara.
Ketua Karang Taruna Provinsi Sumatera Utara Dedi Dermawan Milaya dalam kesempatan tersebut mengajak kader dan warga Karang Taruna untuk bersiap diri menghadapi tantangan zaman. Karang Taruna menjalankan kesehariannya melaksanakan tugas perbantuan diamanahkan pemerintah dalam penanggulangan masalah kesejahteraan sosial. Selain itu juga, harus bisa merangsang semangat kedaulatan keekonomian pemuda, agar sejahtera dan siap menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.
Dedi mengatakan, Karang Taruna terstruktur dan masiv hingga ke tingkat desa kelurahan. Secara Pasif Stelsell beranggotakan seluruh warga Negara Republik Indonesia berusia 13 sampai 45 tahun. “Potensi sedemikian besar harus bisa kita jadikan kekuatan yang diperhitungkan, bukan sekedar dihitung hitung saja. Bangun kemandirian pemuda, entaskan masalah kesejahteraan sosial,” pesannya.
Dedi juga mengucapkan selamat kepada para penerima penghargaan Tokoh Peduli Karang Taruna atas dedikasi dan kepeduliannya membantu membesarkan Karang Taruna di daerah. Ia mengapresiasi dan berharap kepedulian tersebut dapat lebih ditingkatkan masa mendatang. “Penghargaan diberikan ini tentu belum seberapa dengan kepedulian diberikan. Ini hanya sebagai ucapan terimakasih atas atensi diberikan bagi Karang Taruna,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Sumatera Utara juga Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Sumatera Utara, Musa Rajekshah mengucapkan selamat atas terselenggaranya Bulan Bhakti Karang Taruna ke 62 Tingkat Provinsi Sumatera Utara. Ia mengajak seluruh warga Karang Taruna untuk terus menggali potensi diri, merangsang kepedulian dan mengaplikasikan dengan membantu pemerintah menanggulangi masalah kesejahteraan sosial. Wagubsu merespon positif derap deru dan langkah seluruh warga Karang Taruna di Sumatera Utara.
Kepada Tokoh Peduli Karang Taruna, Wagub berpesan untuk tidak pernah bosan dalam membantu Karang Taruna menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Penghargaan diberikan hanyalah sebagai apresiasi dan bisa diartikan sebagai tanda terimakasih atas kepedulian kepada Karang Taruna.
Dalam kesempatan tersebut, turut dilakukan pemotongan nasi tumpeng HUT ke 62 Karang Taruna oleh Wagubsu didampingi Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan diserahkan kepada Ketua Karang Taruna Sumatera Utara. Selain itu, diberikan bantuan UMKM bagi pelaku usaha ekonomi produktif di bawah naungan Karang Taruna.
Bupati Asahan diwakili Kadis Sosial Asrul Wahid usai menerima penghargaan mengatakan, penghargaan yang diterima tersebut bukan sekedar apresiasi, melainkan juga amanah untuk terus bersinergi dengan Karang Taruna. Baik dalam penanggulangan masalah kesejahteraan sosial maupun peningkatan kemandirian dan kemapanan ekonomi pemuda, khususnya yang tergabung dalam Karang Taruna.
“Kiranya kedepan kebersamaan ini dapat terus ditingkatkan. Kami yakin baik Pemerintah Kabupaten Asahan maupun Pengurus Karang Taruna Kabupaten Asahan dipimpin Bung Yasir Ul Haque siap dan selalu bersedia untuk itu. Penghargaan diberikan hari ini, tentu bukan penilaian temporer, melainkan dilakukan secara berkelanjutan dan dalam waktu yang minimal setahun,” tukasnya.
Turut hadir jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Sumatera Utara, sesepuh Karang Taruna dan Undangan lainnya. (Bon)
Discussion about this post