UTUSANINDO.COM, Bukittinggi – Kegiatan Pilar Pilar Sosial merupakan pertemuan perwakilan seluruh Pilar Sosial yang ada antara lain yaitu Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), Karang Taruna, Pendamping PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Sakti Peksos dan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakar (WKSBM) mesti bekerja maksimal guna menyelesaikan persoalan sosial yang terjadi ditengah masyarakat Payakumbuh Selatan.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Sumbar Supardi dalam sambutannya pada acara Pertemuan Pilar Pilar Sosial angkatan III dari Payakumbuh Selatan di Hotel Pusako Bukittinggi , Jum’at malam (21/10/2022).
Hadir dalam acara tersebut Kadis Dinas Sosial Prov Sumbar Arry Yuswandi, SKM, MKM dan jajarannya.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi berharap bahwa peserta yang hadir akan menjadi pilar pilar atau tiang tiang layaknya sebuah tombak dan pasukan khusus yang ada di daerah masing masing untuk menghadapi dan bekerja menyelesaikan permasalahan sosial yang ada.
“Kondisi sekarang ini dengan berbagai permasalahan sosial yang ada dengan beberapa contohnya yaitu masalah gagal ginjal akut yang disebabkan oleh sirup obat yang sekarang ini banyak dialami oleh masyarakat terutama pada anak anak, apalagi obat-obatan tersebut sudah lama dan banyak digunakan oleh masyarakat”, ujarnya.
Supardi juga tambahkan, belum lagi adanya isu atas resesi ekonomi pada 2023 mendatang, stunting yang disebabkan oleh kekurangan gizi dan kelaparan pada anak anak, napza, kemiskinan hingga masalah lainnya.
“Pemerintah tentunya mesti hadir dalam kondisi masyarakat tersebut mencari solusi dan penyelesaian masalah sesuai aturan dan norma-norma yang berlaku. Tentunya diharapkan pilar pilar berkerja cepat melalui pendekatan melalui koordinasi dengan semua lembaga masyarakat yang ada,” terangnya.
Supardo menyatakan bahwa semua permasalahan ini dapat diatasi atas nama kebersamaan untuk melakukan perubahan besar besaran untuk menghadapi seluruh permasalahan sosial yang ada.
“Persoalan sosial ini tidak bisa serta-merta diserahkan kepada pemerintah dengan programnya saja akan tetapi butuh partisipasi aktif masyarakat untuk turut serta menuntaskannya. Anak jika sudah terlibat kasus sosial ini mesti diberikan pembinaan, pengobatan agar kita mampu melahirkan generasi yang produktif dan cerdas,” serunya.
Supardi menaruh harapan dan berpesan setiap anggota pilar pilar sosial ini benar benar bekerja dan memberikan hal-hal terbaik bagi masyarakat umum dan juga terhadap orang yang bermasalah sosial di daerah binaannya.
(Humas Sekwan Sumbar)
Discussion about this post