UTUSANINDO.COM, Padang- Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat Wahyu Purnama A mengatakan, penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah Minangkabau (FESMina) menjadi gambaran upaya Bank Indonesia bersama Pemprov Sumbar meningkatkan dan mengembangkan ekonomi syariah di Sumbar. FESMina juga sebagai kegiatan Road to Fesyar Sumatera.
“Harapan kami, kegiatan hari ini dapat menjadi gambaran upaya bersama Bank Indonesia dan Pemprov Sumbar dalam meningkatkan dan mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Sumatera Barat,” ujar Wahyu Purnama A saat Opening Ceremony Festival Ekonomi Syariah Minangkabau di Aula Nan Tongga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Jalan Jenderal Sudirman nomor 22 Padang, Rabu, 27 Juli 2022.
Menurut Wahyu Purnama A, sebagai bentuk upaya meningkatkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, Bank Indonesia telah menggelar festival ekonomi syariah sejak tahun 2017.
“Festival ekonomi Syariah diadakan di tiga wilayah regional yaitu di Sumatera, Jawa dan Kawasan Timur Indonesia. Untuk tahun ini, Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah Regional Sumatera mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Sumatera untuk Memperkuat Pemulihan Ekonomi Sumatera yang Inklusif”,” ujar Wahyu Purnama A sembari menambahkan akan dilaksanakan secara hybrid, 4 – 6 Agustus 2022 dengan penyelenggara KPW BI Provinsi Aceh.
Lanjut Wahyu Purnama A, pihaknya informasikan Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah (FESMina) diselenggarakan KPw Sumatera Barat ini merupakan kedua kalinya, setelah sukses melaksanakan kegiatan FESMina di tahun 2021.
“Harapannya FESMina ini dapat menjadi agenda rutin tahunan pengembangan Ekonomi Syariah KPw Sumatera Barat,” ujar Wahyu Purnama A.
Pelaksanaan kegiatan FESMina akan diadakan di dua tempat di Bank Indonesia dan Transmart Padang yang dimulai tanggal 27 – 30 Juli 2022.
Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah (FESMina) secara umum memiliki tiga kegiatan utama yaitu Opening ceremony, Sharia Economic Forum dan Sharia Fair.
Kegiatan Sharia Economic Forum diadakan secara luring yaitu pelaksanaan dengan tema “Sinergitas dan Koordinasi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Penigkatan Pemberdayaan Usaha Syariah”.
Adapun bentuk kegiatan berupa workshop terkait Brainstroming Pengembangan Ekosistem Bisnis HEBITREN dan Penguatan Kelembagaan Peran serta Pesantren Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional.
Kegiatan Sharia Fair terdiri Mini Fair, menampilkan 25 UMKM Syariah Binaan KPw Bank Indonesia Sumbar, terdiri dari fashion, food dan Kriya dilaksanakan di Lantai 1 Transmart Padang.
Selain itu, booth juga akan diisi Lembaga keuangan Syariah, Lembaga keuangan non bank Syariah dan lembaga Filantrophy pemberdayaan ZIswaf. Live Selling produk UMKM sebagai alternative promosi dalam rangka meningkatkan penjualan. Business matching dalam rangka meningkatkan penjualan produk UMKM.
FESMina 2022 juga menyelenggarakan berbagai perlombaan nantinya pemenang di setiap perlombaan akan mewakili Sumatera Barat di tingkat FESyar Regional Sumatera di Aceh.
Adapun perlombaan yang diselenggarakan, pemilihan lembaga ZISWAF terbaik di Sumatera Barat, pemilihan wirausaha muda berbasis Syariah, lomba kreasi busana muslim dengan menggunakan kain daerah, lomba video Kesenian Tari Islami, lomba MTQ, lomba Kaligrafi, lomba Pondok Pesantren unggulan, lomba Nasyid
Tampak juga diserahkan Sertifikat Layak Halal kepada 20 UMKM telah difasilitasi Bank Indonesia Sumatera Barat untuk mendapatkan Sertifikat Layak Halal.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mengatakan, pengembangan ekonomi syariah sejalan dengan adat basandi syarak basandi kitabullah. Provinsi Sumbar memiliki potensi luar biasa, karena memiliki jumlah penduduk umat Islam mayoritas, maka sebab itu pengembangan ekonomi syariah bakal berjalan sebagai mana mestinya kedepan.
“Kita akan kolaborasi pengembangan ekonomi syariah Minangkabau dengan gerakan berwakaf Minangkabau untuk peningkatan perekonomian seluruh elemen masyarakat,” ujar Mahyeldi
Tampak acara dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sumatera Barat Yusri, Forkompimda , Dirut Bank Nagari Muhammad Irsyad, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Pimpinan Pondok Pesantren binaan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Pimpinan UMKM binaan Bank Indonesia Perwakilan Sumbar dan tamu undangan lainnya.
Discussion about this post