Sergai – sumut.utusanindo.com
Keberhasilan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dalam mengembangkan program penggemukan sapi, mendapat perhatian dari dunia akademis. Hari ini, Kamis (14/7/2022), Bupati Sergai berkesempatan memberi kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), di Auditorium UISU, Medan.
Kuliah umum ini bertajuk Technopreneur Birokrasi: Implementasi Entrepreneur Government dalam Birokrasi Pemerintah Daerah. Tak hanya mengisi kuliah umum, Darma Wijaya juga mendapat penghargaan Technopreneur Birokrasi yang langsung diberikan Rektor UISU, Dr. Yanhar Jamaluddin M.AP.
Dalam paparannya, Bupati yang akrab disapa Bang Wiwik ini menyampaikan bahwa merubah mindset birokrasi untuk berinovasi harus dimulai dengan niat, tekad, dan keyakinan yang kuat.
Baginya, jika mindset tidak berubah, maka akan sulit untuk berkembang dan berinovasi. Bupati Sergai melanjutkan, pola peternakan tradisional dengan menggembalakan sudah menjadi kebiasaan masyarakat. Menurutnya, untuk mengubahnya menjadi peternak yang modern dengan cara mengandangkan dan memanfaatkan teknologi dan pakan konsentrat untuk penggemukan, merupakan sebuah tantangan.
“Saya bertemu dengan Pak Aan yang biasa dipangil dengan “Babe”, seorang peternak sapi di Desa Pematang Sijonam, Perbaungan, yang membuat makanan sapi untuk penggemukan dengan formula pakan roti olahan yang sudah kadaluarsa. Olahan ini kemudian dimanfaatkan menjadi pakan konsentrat yang dapat menambah bobot sapi 1 kg per hari,” terang Bang Wiwik.
Hal ini, sambungnya, kemudian ia terapkan kepada para Kepala OPD untuk ikut beternak sapi dengan konsep penggemukan. Pada saat Idulfitri yang lalu, sapi tersebut kemudian dipotong dan dijual ke masyarakat dengan harga di bawah harga pasar.
“Hal ini membuat akses daging terjangkau oleh setiap kalangan masyarakat. Ini juga berdampak positif pada sektor ketahanan pangan di Sergai,” ungkapnya.
Masih lanjut Bupati, pihaknya juga sudah menyewa lahan yang diperuntukkan sebagai kandang peternakan sapi di lahan PTPN III di Kecamatan Dolok Masihul. Hal ini, sebutnya, akan mampu menampung sampai 1000 ekor sapi dan akan dikembangkan oleh Pemkab Sergai untuk peternakan penggemukan sapi seusai wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) selesai. Rencananya program ini akan dibuka untuk masyarakat dan PNS.
“Terakhir saya menyampaikan kepada anak-anak muda, agar dapat merubah mindset untuk menciptakan lapangan kerja bukan mencari kerja. Sehingga semakin banyak lapangan pekerjaan baru dan mengurangi tingkat pengangguran,” tutup Bupati Sergai.
Sementara Anggota DPR RI H. Gus Irawan Pasaribu SE, Ak, MM, CA, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi dan menyebut Darma Wijaya sebagai role model kepala daerah yang mampu mengimplementasikan kewirausahaan dalam Birokrasi di pemerintahan.
“Beliau sudah terbukti keberhasilannya dalam inovasi pengembangan sapi, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Sergai,” ungkapnya.
Darma Wijaya Kepala Daerah Pertama Raih Penghargaan dari UISU
Rektor UISU Yanhar Jamaluddin menyampaikan jika penghargaan Technopreneur Birokrasi yang diberikan pihaknya kepada Bupati Sergai merupakan yang pertama diterima oleh kepala daerah.
Ia berujar penghargaan ini diberikan karena Darma Wijaya dianggap mampu mengimplementasikan kewirausahaan dalam birokrasi pemerintahan. Selain itu, implementasi ini sudah terbukti keberhasilannya.
“Pak Darma Wijaya juga merupakan sosok pemimpin yang sukses, tidak hanya dalam birokrasi pemerintahan namun juga dalam bidang kewirausaahan,” tegas Yanhar.
Ia menyebut, prestasi tersebut juga yang mendasari pihak UISU mengundang Bang Wiwik untuk memberikan kuliah umum kepada civitasnya.
“Harapannya, kesempatan ini bisa dipakai para akademisi UISU untuk menyerap ilmu dan pengalaman beliau. Selain itu semoga apa yang disampaikan Pak Bupati bisa jadi motivasi agar civitas menjadi seorang entrepreneur yang mampu membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan,” tandasnya.
(IY)
Discussion about this post