Sergai – sumut.utusanindo.com –
Pasca ditetapkan sebagai satu dari 50 Desa Wisata Terbaik se-Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Desa Buluh Duri, Kecamatan Sipispis kembali mendapat momen istimewa dengan kehadiran Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, Kamis (23/6/2022).
Kehadiran Sandiaga Uno ke Tanah Bertuah Negeri Beradat langsung diterima oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati H. Adlin Tambunan dan Sekda H M Faisal Hasrimy. Menteri kelahiran Riau ini disambut meriah dengan tarian khas Simalungun, Tor-tor Pengalo-ngaloh sebagai tanda memberi semangat dan doa restu kepada tamu. Selain itu, dirinya juga disambut oleh Tuan Raja Bajalingge dan Raja Padang.
Di kesempatan spesial ini, Darma Wijaya menyampaikan kalau kunjungan Menparekraf merupakan agenda ADWI 2022 di mana sang Menteri berkesempatan untuk menjajal langsung “jualan utama” destinasi wisata di Desa Buluh Duri, yaitu berarung jeram atau rafting di Sungai Bah Bolon.
“Pak Menteri hari ini merasakan langsung bagaimana menariknya ngarung di sungai Bah Bolon,” ucap Bang Wiwiek, sapaan akrabnya, sumringah.
Bupati Sergai menyampaikan, terpilihnya Desa Buluh Duri sebagai Desa Wisata terbaik di perhelatan tingkat nasional semacam ADWI merupakan kebanggaan besar. Bukan apa-apa, Desa Buluh Duri berhasil menyisihkan ribuan desa lain hingga masuk ke dalam 50 yang terbaik. Ini menjadi bukti jika Kabupaten Sergai tidak hanya menjadi tujuan wisata bahari melainkan mampu menyediakan atraksi wisata alternatif yang tidak kalah menarik.
“Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mampu memperkenalkan secara positif suatu daerah ke publik secara luas. Momen semacam ini, di mana seorang menteri hadir langsung untuk menikmati objek wisatanya, merupakan promosi yang sangat berarti bagi Desa Buluh Duri,” cetusnya lagi.
Bukan hanya itu, Bang Wiwiek berharap, apa yang berlangsung hari ini bisa menjadi bahan bakar untuk semakin menggeliatkan perekonomian warga di tengah pemulihan pasca pandemi.
“Kita tentu sama-sama berharap, kedatangan Pak Sandiaga Uno bisa merangsang geliat pariwisata di Kabupaten Sergai, terkhusus di Desa Buluh Duri. Semoga juga di masa-masa yang akan datang, potensi wisata lain yang ada di kabupaten kita ini bisa lebih dikenal dan kembali mendapat pengakuan luas,” harapnya.
Optimisme juga disampaikan oleh Wakil Bupati Adlin Tambunan. Dirinya mengatakan, kedatangan Menparekraf tidak hanya akan berdampak baik bagi sektor pariwisata, namun diharapkan mampu memberi efek positif terhadap dunia UMKM di Sergai.
“Kesempatan ini juga jadi kesempatan para pelaku UMKM Sergai untuk mempromosikan produk-produk lokal unggulan. Pak Menteri juga berkesempatan untuk memantau dan menyerap aspirasi warga Sergai yang banyak bergerak di bidang tersebut,” ucap Adlin.
Salah satu pelaku UMKM Sergai, Eni, menitipkan harapan besar dengan kehadiran Sandiaga Uno di tanah kelahirannya. Pedagang mi glosor, makanan khas Kecamatan Sipispis, ini berharap kedatangan Menparekraf dapat membangkitkan kembali usaha masyarakat yang lesu setelah pandemi Covid-19.
“Tadi Pak Sandiaga dan Bupati mampir ke stand makanan kami. Rasanya senang sekali, sampai susah berkata-kata. Kami cuma bisa mengucapkan terima kasih kepada beliau-beliau. Semoga setelah kedatangan Pak Menteri dan rombongan, perekonomian bisa kembali pulih dan meningkat,” harapnya.
Momen langka ini juga dimanfaatkan oleh Kepala Desa Buluh Duri Dewi Yanthi Purba untuk menyampaikan aspirasinya. Secara langsung wanita yang juga merupakan ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Sergai ini menyampaikan kepada Sandiaga Uno beberapa keinginannya untuk semakin meningkatkan kemajuan pariwisata di desanya.
“Ada tiga hal yang kami harapkan agar Pak Menteri bisa membantu yaitu pertama, karena bantuan tambahan perahu untuk mengakomodasi banyaknya pengunjung yang hadir. Yang kedua kami memerlukan balai pertemuan untuk menampung tamu dan gudang penyimpanan peralatan rafting. Yang ketiga, kami titipkan brosur promosi wisata Buluh Duri kepada Pak Menteri untuk diletakkan di setiap bandara yang ada di Indonesia,” sebutnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti ADWI di bantaran Sungai Bah Bolon oleh Menparekraf. Pada kesempatan ini Sandiaga juga berkesempatan untuk mengunjungi berbagai stand kuliner dan kerajinan khas Kabupaten Sergai.
Hadir di kesempatan ini Unsur FORKOPIMDA Kabupaten Sergai, Sekdakab Sergai H. M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, Ketua TP-PKK Sergai Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Tim Penilai ADWI, dan rombongan, serta warga sekitar.
(IY)
Discussion about this post