JAMBI – Polresta bersama Diskrimum Polda Jambi berhasil mengamankan empat orang pelaku yang diduga tergabung dalam kelompok geng motor yang meresahkan masyarakat beberapa hari terakhir.
Kasatreskrim Polresta Jambi Kompol Afrito Marbaro mengatakan, keempat tersangka ini diamankan dalam patroli yang dilakukan petugas kepolisian, di tempat yang berbeda, Sabtu (18/6/2022) malam kemarin.
“Malam tadi Polresta Jambi bersama Diskrimum mengadakan patroli dan kami berhadapan langsung dengan kelompok ini dengan berhasil mengamankan keempatnya, di lokasi yang berbeda,” kata Kasatreskrim, Minggu (19/6/2022) malam.
Dilokasi pertama Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 celurit yang dibawa pelaku dalam berkendara, satu unit sepeda motor Merk jupiter Z warna merah.
Kedua pelaku ini berinisial P yang masih dibawa umur dan usia dewasa atas nama Ilham Riko yang bertempat tinggal di kebun Bohok Lingkar Selatan.
“Hasil pengembangan kita, keduanya patut diduga merupakan kelompok yang meresahkan akhir minggu ini yakni merupakan kelompok geng motor, yang beraksiĀ 2 kali di Jelutung kota Jambi dini hari Minggu dan 2 kali di Taman Anggrek, rumah dinas Walikota dan 1 lagi di Sijenjang malam tadi,” tambahnya.
Dilokasi yang kedua, Polisi juga berhasil mengamankan dua orang pelaku lainnya, mereka beraksi di depan salah satu hotel di kawasan Handil. Kedua pelaku masih merupakan anak dibawah umur yakni berinisial OB dan RA.
Barang Bukti yang berhasil diamankan yakni sebuah besi panjang dan satu unit motor. “Saat melakukan aksinya kedua pelaku ini bersama dengan rekannya yang berjumlah 7 orang, mencari target seumuran mereka, korbannya dipilih secara acak dan tempatnya juga dipilih secara acak,” kata Kasatreskrim.
Kedua pelaku ini merupakan Residivis, baru keluar dari masa tahanan dua bulan lalu, dengan kasus yang sama yakni Geng motor.
“Barang barang korban tidak ada yang hilang. Ini mereka murni melukai korban, dengan alasan balas dendam. Untuk motif kejahatan, tidak ada motif khusus, mereka ngacak jika tidak ketemu kelompok yang dituju maka siapapunĀ pengguna motor seusianya yang remaja bisa jadi korbannya pada malam itu,” tutupnya. (*)
Discussion about this post