UTUSANINDO.COM, DENPASAR – Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mendapat aplaus meriah dari peserta Forum Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2022 di Denpasar Bali, Jumat (3/6). Hal ini terkait dengan pemaparannya sebagai salah satu narasumber utama di ajang yang digelar Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) bekerja sama dengan Asosiasi Katalog Elektronik Nasional (AKEN) itu.
Mengangkat tema tentang penguatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui program Papa Bangkid’21 (Padang Panjang Bangun Pascacovid tahun 2021-red), Wako Fadly tampil sepanggung bersama Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, dan Deputi Bidang Monitoring dan Evaluasi Pengembangan Sistem Informasi LKPP, Gatot Pambudi Putranto, serta Faisal Hasan Basri, Sekjen Komunitas Sahabat UMKM.
Dalam kesempatan itu, Fadly Amran memaparkan dengan runtut bagaimana Pemko Padang Panjang di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota, Drs. Asrul serius mengangkat dan meng-upgrade UMKM supaya dapat bersaing dan sekaligus meningkatkan produktivitas ekonomi kerakyatan ini. Mulai dari kreatifitas, inovasi dan kolaborasi penguatan UMKM yang dilakukan Pemko dipresentasikan wali kota muda itu di hadapan peserta ISPE.
“Beberapa strategi khusus yang dilakukan sekaitan dengan pengembangan UMKM di Padang Panjang, antara lain melalui program Papa Bangkid 21, dengan beberapa kebijakan. Di antaranya permodalan, fasilitasi izin usaha dan merek dagang, pemberdayaan tenaga kerja, penguatan manajemen, dan fasilitasi pemasaran,” paparnya.
Selain itu, kata Fadly, kolaborasi juga dibangun Pemko Padang Panjang dalam penguatan UMKM ini sebagai upaya membangkitkan ekonomi pascapandemi. Yaitu dengan berkolaborasi bersama perguruan tinggi, pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota lainnya. Juga berkolaborasi dengan pihak perbankan dan penyedia platform marketplace, serta stakeholder terkait lainnya di Kota Padang Panjang.
Fadly juga memaparkan beberapa data konkret tentang perkembangan UMKM tahun 2020-2021 saat Covid-19 mewabah. Beberapa strategi khusus dalam menangani dampak pandemi Covid-19 terhadap kemajuan UMKM, tantangan besar UMKM Padang Panjang dalam menghadapi arus globalisasi ekonomi dan sebagainya.
Acara ini diikuti seluruh wali kota se-Indonesia yang tergabung dalam Apeksi dan para pelaku usaha pengadaan seluruh Indonesia. Turut mendampinginya, Kabag Tata Pemerintahan Setdako, Drs Reflis, MTP dan Tim Percepatan Pembangunan, Dr. Haris Satria, M.Sn. (max)
Discussion about this post