UTUSANINDO.COM, PADANG – Komisi V DPRD Sumbar melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, 17 hingga 20 Mei 2022. Kunker itu dilakukan untuk meminta saran mempertahankan kebudayaan.
“Agendanya dalam rangka bagaimana mempertahankan kebudayaan dengan perkembangan kondisi global kini.
Bagaimana supaya kebudayaan kita bisa tetap dipertahankan,” kata Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Daswanto, melalui telepon, Rabu(18/5) siang.
Ia menyampaikan, Kunker ke Dinas Kebudayaan Provinsi Riau karena provinsi setempat dinilai cukup baik dalam mempertahankan kebudayaannya.
“Kita berkunjung ke sana, budaya Melayu kan cukup baik dalam mempertahankan kebudayaan mereka,” ungkap Daswanto.
Menurut Daswanto, selain meminta saran dan masukan, pada Kunker itu Komisi V DPRD Sumbar juga meminta solusi bagaimana mempertahankan kebudayaan
terhadap dinamika perkembangan zaman.
“Nah, dari diskusi itu, kita kuatkan dengan dengan pengakuan Unesco terhadap beberapa kebudayaan yang menjadi keunggulan kita di daerah kita masing-masing,” ucapnya.
Ia mencontohkan, misalnya kebudayaan silat, yang telah diakui oleh Unesco. “Kita ingin seperti kebudayaan tak benda, seperti randang dan hal lain, karena kebudayaan itu tidak hanya seni, banyak jenis kebudayaan yang harus dipertahankan,” tutur Daswanto.
Ia mengakhiri, hasil Kunker tersebut akan diterapkan di Provinsi Sumbar. Komisi V akan melakukan konsultasi dengan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar melalui hearing atau rapat kerja di Komisi V.
“Komisi V yang hadir lengkap, jumlah Komisi V, 12 hadir. Kita juga menghadirkan Dinas Kebudayaan Sumbar,” pungkas Daswanto.(PARIWARA)
Discussion about this post