UTUSANINDO.COM, PADANG – Untuk peningkatan ekonomi masyarakat Sumatera Barat, khususnya para pengusaha UMKM dengan semua potensi yang ada, komis III DPRD Provinsi Sumatera Barat terus menggali berbagai masukan terbaik, untuk dapat diterapkan di daerah ini.
Sekaitan dengan hal tersebut, komisi III DPRD Sumbar juga melakukan study Komperatif ke Provinsi Riau, langsung mengunjungi dinas terkait, untuk melihat dan mendengar langsung apa saja yang setrategi dinas DPM dan PTSP Riau, melakukan kordinasi penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko dan pencapaian, serta target dan realisasinya, yang didapat untuk masyarakat dan daerah.
Kunjungan Komisi III DPRD Sumbar yang dipimpin langsung wakil ketua DPRD Sumbar Indra Dt. Rajo Lelo dan dipimpin komis dengan ketuanyq Ali Tanjung, wakil ketua Rahmad Saleh, dan sekretaris Irwan Afriadi, dengan Anggita Ismunadi Sofyan, Jasma Juni, Ahmad Rius, Nofrizon, Dody Delvy, Zafri Derson dan Albert Hendra Lukman, diterima langsung Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP provinsi Riau Mailiandri di ruangan rapat instansi tersebut, Rabu (18/5/2022).
Pada kesempatan tersebut rombongan komisi III DPRD Sumbar juga menggali potensi-potensi lainnya, dimana akan dibawa ke Sumatera Barat, agar bisa dimanfaatkan sesuai kondisi yang ada.
“Kita akan terus menggali potensi yang ada di daerah lain, selanjutnya kita akan terapkan sesuai dengan kondisi daerah kita, jika memang sudah ada program tersebut di Sumatera Barat maka akan lebih ditingkatkan, jika belum ada akan kita upayakan untuk dilakukan, demi peningkatan pendapatan masyarakat, sehingga secara otomatis bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masalah perizinan di Sumatera Barat,” ulas ketua komisi III DPRD Sunbar Ali Tanjung, Rabu (18/5/2022).
Ditambahkannya, DPRD Sumbar pada dasarnya akan selalu berpihak pada masyarakat, karena ini merupakan pengabdian, sehingga akan selalu melakukan berbagai kegiatan guna kepentingan masyarakat, termasuk juga dengan kegiatan study kooperatif, dalam menghimpun berbagai masukan serta setrategi peningkatan daerah.
“Kita akan berbuat untuk kepentingan masyarakat, khususnya dalam peningkatan perekonomian masyarakat, dengan mempermudah perizinan berbagai program untuk setrategi pembangunan, dengan melakukan berbagai kegiatan, termasuk melakukan study kooperatif untuk mengambil ilmu daerah lain diterapkan di Sumatera Barat, jika sudah ada maka akan lebih ditingkatkan,” tambah Ali Tanjung lagi.
Hal senada juga dikatakan Nofrizon, dimana dia dan semua anggota Komisi III DPRD Sumbar beserta mitra selalu melakukan kordinasi, semua ditujukan untuk kepentingan masyarakat.
“Kami selalu melakukan kordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan mitra komisi, dengan tujuan kemakmuran masyarakat,” kata Nofrizon.
Selain itu, dalam melakukan berbagai kegiatan komisi III DPRD Sumbar juga selalu siap menerima berbagai masukan, untuk selanjutnya dibahas bersama, sehingga bisa diaktualisasi dalam berbagi program nyata.
“Kita juga siap menerima masukan untuk dibahas dan diperjuangkan sebagai program masyarakat, sehingga taraf perekonomian semakin meningkat dan semua masyarakat merasakan hasil dari pembangunan,” tukuk Ismuadi.
Kegiatan study kooperatif Komisi III DPRD Sumbar mengunjungi berbagai stakehokder yang ada di provinsi Riau Berlangsung sejak 17-20 Mei 2022, dengan tujuan menghimpun dan mempelajari setrategi daerah lain dalam peningkatan perekonomian masyarakat, dan akan diaplikasikan dalam program serupa di Sumatera Barat.
Pada kesempatan kunjungan ke provinsi Riau, wakil Ketua DPRD Sumbar Indra Dt. Rajo Lelo, mengatakan kunjungan tersebut lain tidak untuk mengetahui sinergisitas dinas tersebut dengan dinas lainnya, termasuk juga dalam melakukan mapping investasi, pengawasan terkait kebijakan dan perizinan yang diberikan.
“Saya juga mengucapakan banyak terimakasih pada lembaga ini yang sudah menerima kami dengan baik, semoga masukan ini bisa kami bawa dan terapkan di Sumatera Barat untuk kepentingan masyarakat, tutur Indra Dt. Rajo Lelo.
Dalam melakukan kunjungan study kooperatif Komisi III DPRD Sumbar juga didampingi stakeholder dan staf DPRD Sumbar. (PARIWARA)
Discussion about this post