UTUSANINDO.COM, Padang–Panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) di Universitas Negeri Padang (UNP) menyelenggarakan Coaching Pengawas UTBK untuk 679 orang pengawas dan 234 orang Penanggung Jawab Lokasi yang tersebar pada 9 lokasi di Lingkungan UNP, Jumat/ 13 Mei 2021.
Kegiatan ini berisikan penjelasan umum dan teknis pelaksanaan UTBK dibuka oleh Rektor UNP Prof. Ganefri dan dihadiri beberapa jajaran pimpinan.
Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D dalam arahan dan sambutannya mengatakan “animo peserta UTBK yang mengalami peningkatan 20% memilih UNP sebagai tempat ujian, sehingga tahun ini lebih dari 22 ribu peserta akan ujian di UNP, harus dibarengi oleh peningkatan kedisiplinan pengawas, komitmen dan pelayanan dari panitia, agar segala masalah ujian termasuk potensi kecurangan peserta bisa diatasi, kita hindari kesalahan-kesalahan teknis akibat kelalaian pengawas, sehingga peserta tidak dirugikan dan jangan lupa mengacu pada SOP pengawas dan berikan informasi akurat agar peserta tidak salah hari dan lokasi ujian”. tegas Rektor yang Juga Ketua DPP MPT ICMI ini.
Dalam paparan tentang Penjelasan Umum Pelaksanaan UTBK disampaikan oleh Koordinator Pelaksana UTBK UNP Dr. Asrul Huda, M. Kom, sedangkan Penjelasan Teknis UTBK disampaikan oleh Irving Nazmi, S. Kom dan dipandu oleh moderator Dr. Suyanef, M.Si yang juga Koordinator Pengawas.
Menurut Koordinator Coaching Pengawas UTBK UNP, Dr. Erianjoni, M.Si “Kegiatan coaching ini diselenggarakan secara daring yang ditujukan pada Pengawas dan juga Penanggung Jawab lokas dan peserta mengikuti pada sejumlah labor yang akan dijadikan tempat pelaksanaan ujian, dan UTBK akan digelar dalam dua gelombang, yakni Gelombang I tanggal 17 -23 Mei dan Gelombang II, tanggal 28 Mei -2 Juni 2022”.
Sementara itu kegiatan penyampaian materi oleh pemateri dipusatkan pada Labor PTIK yang berpusat di gedung lantai III Rumah Bagonjong UNP, kegiatan Coaching Pengawas dimulai Pukul 8.30 WIB dan Penanggung Jawab Lokasi, mulai Pukul 21.30 WIB (Er/ Humas UNP).
Discussion about this post