UTUSANINDO.COM, SOLOK–Banyak cara yang bisa dilakukan anak bangsa dalam membangun dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satunya Semangat membangun bangsa di mulai dari ruang lingkup terkecil dalam keluarga bahkan dalam lingkup lembaga pendidikan yang nantinya melahirkan generasi cerdas, bertanggung jawab dan pancasilais.
Maraknya narasi-narasi intoleran yang beberapa waktu belakangan menghiasi berbagai ruang media sosial, tentunya cukup meresahkan banyak pihak.
Sangat dibutuhkan peran serta semua lapisan masyarakat maupun lembaga pendidikan, untuk tetap menjaga semangat kesatuan dan persatuan.
Narasi in toleran ini, tentunya bisa ditangkal dengan semangat bersama semua pihak, terutama dalam membangun semangat cinta tanah air.
Seperti disampaikan Kepala Sekolah Insan Cendia Bording School/ICBS Ustad Ihsan Ahmad bahwa membangun bangsa dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia atau NKRI harus di dukung secara total. Semangat tersebut tentunya selalu ditanamkan pada diri seluruh sifitas akademik ICBS.
“Membentuk anak yang cerdas dengan karakter yang islami, adalah tujuan kita melahirkan generasi yang islami. Dengan terbentuknya SDM yang berkualitas tersebut, tentunya akan lahir generasi penerus yang siap mendukung dan berperan membangun bangsa dalam bingkai NKRI,” ujarnya Rabu (20/4/2022).
Lebih jauh Ustad Ihsan menjelaskan bahwa ICBS juga mengajarkan tentang ayat ayat allah dengan pemahaman yang benar yang tentunya sesuai dengan aturan-aturan perundangan di negara kesatuan Republik Indonesia.
ICBS dalam menjaga NKRI senantiasa mengajarkan kepada seluruh santrinya menghormati para pahlawan dan sejarah bangsa. Hal tersebut tergambar dalam setiap upacara dimana senantiasa menghormati lambang-lambang kendaraan.
“Kita juga mengajarkan toleransi beragama sebagai wujud ke-bineka-an. Juga mengajarkan santri sebagai umat yang moderat yaitu umat yang tidak radikal. Karena ICBS memegang teguh ajaran islam yang moderat dan berkontribusi dalam cita bangsa dan tanah air,” tegas Ustad
Ia juga menambahkan Disekolah ICBS Juga diajarkan pendidikan kewarganegaraan Indonesia sehingga tidak ditemukan dilapangan petentangan-petentangan ideologi pancasila dengan pemahaman-pemahaman Islam.
“Anak anak kita dilangsungkan sekolah baik itu dari segi pakaian, pendidikan dan lainnya tidak ada diajarkan hal yang bertentangan dengan pancasila karena kita sangat sepaham dengan Pancasial. ICBS siap bersinergi dalam mencetak generasi yang pancasila,” pangkalan
Pimpinan ICBS ini juga berkomitmen mendukung Polri dalam menegakkan hukum terhadap kelompok intoleran yg merusak NKRI. Melalui sekolah ICBS berharap lahirnya penerus bangsa yang cerdas, pancasilais dan terwujudnya cinta tanah air.(***)
Discussion about this post