UTUSANINDO.COM, Padang – Memakmurkan masjid merupakan amalan yang baik, karenanya kita ingin masjid Ar Rasyid Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) provinsi Sumatera Barat agar dapat meningkatkan aktifitas kegiataan dengan kegiatab kurban, pesantren ramadan, pengajian, kegiataan musabaqah tilawalatil qur’an dan lain-lain.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Barat (Sumbar) Drs. Hansastri, MM, Tim Safari Ramadan (TSR) 1443 H di Masjid Ar Rasyid, Senin malam (18/4/2022).
Sekdaprov Sumbar menambahkan, dengah masjid Ar Rasyid yang cukup baik ini tentu pembinaan umat dalam keagamaan tentulah sebuah kebaikan, yang juga dapat meningkatkan kinerja memberikan yang terbaik.
“Makin banyak aktifitas kegiatan di masjid berdampak orang akan tekun dan terlatih ke masjid menajalankan amal ibadah dan begitu juga, safari ramadan yang dilakukan pemerintah provinsi Sumbar sebagai ajang silaturrahmi pemerintah daerah dengan masyarakat terutama jemaah masjid,” ujarnya.
Hansastri katakan dalam kegiatan TSR juga dalam mensosialisakan program Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernuy Audy Joinaldy yang memiliki 7 misi dan 25 program unggulan berbagai program pendukung lainnya.
“Salah satu program unggulan itu meningkatkan pendapat petani ada prinsip penyusunan APBD Sumbar 10 % untuk sektor pertanian dan diketahui 23 persen PDRB berasal dari sektor pertanian serta juga mayoritas penduduk Sumbar 57 persen berusaha disektor pertanian. Sehingga diyakini jika ini berhasil akan mampu mensejahterakan sebahagian besar penduduk Sumbar, karena sektor pertani menjadi kebutuhan penting masyarakat,” katanya.
Ia juga tambahkan, progul lainnya mencetak 100 ribu enterpreneurshirp (pengusaha muda) sebagaimana diharapkan sebahagian besar akan membuka lapangan kerja.
“Selain itu juga memanfaatkan kemajuan IT guna meningkatkan e gavomen secara digitalisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan yang akan membawa perobahan pelayanan lebih mudah dan lebih cepat, “ungkap Hansastri.
Dan Masjid raya Sumatera Barat sebagai pusat kawasan pengembangan kegiatan pengimplementasian filosofi ABS-SBK dan juga masjid raya sebagai arsitektur masjid terindah di dunia.
Disisi lain Gusti Andri ketua urusan Agama Islam (UAI) perwakilan BPKP, mengatakan pembangunan masjid ini dirikan oleh swadaya pegawai BPKP dan memiliki pondasi sarang laba karena tanah rawa dengan biaya 200 juta untuk pondasi saja.
“Alhamdulilah tahun 2018 masjid ini telah dapat digunakan, sholat bejamah yang sebelum mengunan ruang kantor. Masjid Ar Rasyid yang cukup megah ini, terima kasih atas sumbangsih atas perhatian ini,” katanya.
Perwita Sari Sekcam Kecamatan Koto Tangah juga menyampaikan, bersyukur dan berterima kasih atas kunjungan ini semoga bantuan dan kegiatan ini dapat memberikan keberkahan Allah dalam kegiatan keagamaan. (zs)
Discussion about this post