UTUSANINDO.COM, Painan — H S Budi Syukur Dt Bandaro Jambak selaku Ketua Umum DPW PKPS Provinsi Sumatera Barat kembali mengingatkan semangat membangun Pesisir Selatan khususnya untuk memacu peningkatan ekonomi dan pendapatan asli daerah dengan mengembangkan potensi kelautan dan perikanan dan sektor pariwisata.
Tokoh masyarakat Pessel, Budi Syukur mengatakan Ranah Pasisia yang terkenal dengan sebutan Negeri Sejuta Pesona memiliki potensi laut dan pariwisata. Dalam pengembangan jika dimaksimalkan diyakini akan menjadi andalan peningkatan ekonomi dan PAD.
“Dalam membangun kembali pariwisata Pessel pasca pandemi Covid-19 tidak terlepas dengan koordinasi yang kuat dengan Kementerian Pariwasata dan Ekonomi Kreativ. Kepala Daerah dan Dinas terkait mesti memiliki strategi khusus, mengingat Pemkab Pessel keterbatasan anggaran. Harapan masyarakat kolaborasi Pemkab Pessel diberbagai sektor pembangunan lebih ditingkatkan dengan Kementerian terkait ditingkat Pemerintah Pusat dan Dinas Provinsi untuk dukungan APBD Provinsi Sumbar, sehingga dukungan anggaran yang cukup mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 yang sudah melandai,” kata Ketua DPW PKPS Sumbar, Budi Syukur saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Pessel HJK Ke-74 di Gedung Painan Convention Centre, Kamis (14/4/2022).
Budi Syukur merupakan tokoh masyarakat Pessel yang sukses dalam dunia usaha dan terpilih untuk memimpin DPW PKPS Pessel masa bakti 2021-2026, hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Pessel HJK Ke-74, sesuai dengan undangan Bupati Pessel Nomor 100/428/BPT-PS/IV-2022.
Di dalam sambutanya, Budi Syukur yang bergelar adat Datuak Bandaro Jambak ini mengajak kalangan pemerintahan dan masyarakat Pessel untuk kreativ menghadapi pemulihan pembangunan ekonomi kedepan.
“Kreativ yang saya maksud adalah sikap dan perilaku yang menggunakan daya cipta diluar kebiasaan yang ada, menemukan hal-hal baru yang mempunyai nilai tambah. Di dalam ajaran adat diungkapkan pagi ari alah marangkak, mancari nan tak ado, pandangan jauah dilayangkan, pandangan dakek ditukiakan, batanam nan bapucuak, mamaliharo nan banyao, nan lunak ditanam padi, nan kareh dibuek ladang,” urai Budi Syukur Dt Bandaro Jambak yang juga Wakil Bendahara LKAAM Sumbar itu kepada media ini.
Disebutkanya, perantau Pessel dimana pun sudah mendeklarasikan diri sebagai marketing pariwisasat, dimana perantau Pessel dimana pun berada akan mempromosikan destinasi wisata negeri sejuta pesona tersebut.
Bahkan sebagai Ketua DPW PKPS Sumbar, Budi Syukur yang ketua DPW ISMI (Ikatan Saudagar Muslim Indonesia) Sumbar dirinya menyiapkan satu unit mobil pariwisata gratis. yang khusus membawa kelompok dari Padang ke Kawasan Mandeh, ke Jembatan Akar dan Carocok.
“Insyaallah selesai lebaran Idul Fitri dimulai program ini. Itu sumbangsih kami, mudah-mudahan dari 1 unit mobil itu bertambah jadi 2 atau 3 unit mobil kalau ada donatur lainnya.,” sebutnya lagi.
Peringatan hari jadi tersebut ditandai dengan digelarnya rapat paripurna istimewa oleh DPRD setempat di Painan, rapat itu dipimpin oleh ketua, didampingi wakil ketua dan dihadiri anggota DPRD.
Kegiatan tersebut selain dihadiri oleh Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, juga turut hadir Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Wakil Bupati, Rudi Hariyansyah, anggota forkopimda, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya, dan juga tampak hadir Wako Pariaman Genius Umar, Bupati Dharmasraya, Sultan Riska.
Ketua DPRD Pesisir Selatan, Ermizen mengatakan, peringatan hari jadi kabupaten yang dilaksanakan setiap tahunnya merupakan momen penting bagi daerah dan masyarakat dalam meningkatkan semangat membangun daerah.
“Peringatan hari jadi kabupaten juga mesti dijadikan sebagai evaluasi, dan semangat bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pembangunan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, mengatakan, tanggal 15 April 1948 merupakan hari bersejarah, karena saat itulah Kabupaten Pesisir Selatan terbentuk.
Menurutnya momentum peringatan hari jadi kabupaten akan dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Komitmen kami ialah meningkatkan kualitas pendidikan dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta ekonomi kerakyatan,” ungkapnya.
Sementara itu Wagub Audy Joinaldy berharap melalui momentum peringatan hari jadi kabupaten dapat menjadi penyemangat bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.(Agusmardi)
Discussion about this post