JAMBI – Ketua DPRD kabupaten Muaro Jambi Yuli Setia Bakti yang di dampingin oleh Wakil Ketua DPRD Muaro Jambi Ahmad Haikal menghadiri acara pengambilan sumpah jabatan 54 kepala Desa terpilih periode 2022-2028 gelombang pertama.bertempat di aula Nang- Inang Kantor Bupati Muaro Jambi. Rabu (6/4/2022).
Pengambilan sumpah jabatan 54 kepala desa terpilih periode 2022-2028 gelombang pertama secara resmi dilantik oleh Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busro Dalam acara tersebut selain dihadiri oleh ketua dan wakil ketua DPRD Muaro Jambi dan bupati Muaro Jambi juga dihadiri Wakil Bupati,Sekda,Plt Kadis PMD, seluruh Camat, kasi Intel Kejari, Kapolsek Sekernan, Babinsa sengeti, dan tamu undangan lain nya.
Saat dikonfirmasi Ketua DPRD kabupaten Muaro Jambi Yuli Setia Bakti mengucapkan selamat kepada 54 kepala Desa yang baru sudah dilantik masa periode 2022-2028 gelombang pertama.
“Saya berharap kepada kepala Desa yang baru sudah dilantik ayo kita bersama melanjutkan program kerja kades yang lama.”ucapnya.
Ditempat yang sama Bupati Muaro Jambi Hj Masnah Busro dalam sambutan nya mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi selamat kepada 54 Kades terpilih yang hari ini saya Lantik. Kepala Desa harus menjadi pelayan bagi warga desa, rangkul semua elemen baik lawan saat pemilihan hingga seluruh warga, tujuannya sama-sama membangun desa.
“Perangkat desa diajak bekerja, tidak boleh ada yang diberhentikan, kecuali ada persoalan tidak memenuhi syarat aturan undang-undang.Kades yang baru dilantik harus berkolaborasi dengan kecamatan, hingga Pemkab Muaro Jambi untuk sama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” Ujar Masnah.
Lanjut, kepada Kepala Desa yang baru terpilih agar dapat mencontoh hal baik, jaga kekompakan dan komunikasi yang baik. Pemimpin yang dipilih langsung masyarakat, harus menjalankan amanah yang diberikan.
Semua untuk kepentingan masyarakat dan bukan kepentingan pribadi ataupun golongan semata. “Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan kami selaku Bupati dan Wakil Bupati Muaro Jambi, jika didalam kepemimpinan kami masih belum bisa berbuat kebaikan dan menuntaskan program, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya,” tutupnya. (*)
Discussion about this post