Utusan indo (Gorontalo) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Muhammadiyah Gorontalo tetap konsisten membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu diungkapkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Gorontalo Sabara Karim Ngou, saat diwawancarai pada momentum Milad ke-109 belum lama ini.
Menurut Sabara, Muhammadiyah tetap konsisten memberikan bukti nyata dalam pembangunan bangsa, salah satu peranannya, dibuktikan dalam bidang pendidikan.
Selain itu, kata Sabara, Muhammadiyah juga berperan aktif dalam mendukung penanganan Covid-19, yaitu dengan mengakselerasikan vaksinasi.
“Selaku pimpinan wilayah, saya berharap Muhammadiyah ke depannya betul-betul berada di tengah masyarakat untuk menjalankan misi Amar ma’ruf nahi munkar. Karena kita tahu bersama, semakin hari kita semakin tertantang untuk berdakwa di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Sehingga, tuturnya, perlu adanya gerakan-gerakan baik itu di bidang sosial, maupun bidang pendidikan. Untuk meningkatkan gerakan tersebut, imbuh Sabara, pihaknuya juga me-lanching Program Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PTUM).
Sementara itu, Kepala kantor Kemenag Gorontalo Arfan Tilome, menyebutkan bahwa ada beberapa indikator yang menunjukkan jati diri Muhammadiyah. Di antaranya, mencintai NKRI, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan tidak mengedepannkan kekerasan serta memaksakn kehendak dalam bertindak.
“Islam yang diusung oleh Muhammadiyah adalah Islam yang mederat. Yakni Islam yang sejalan dengan NKRI. Islam yang mencintai negara, serta yang mengusung asas kebangsaan,” tutur Arfan.(RM)
Discussion about this post