KerUTUSANINDO.COM, PAYAKUMBUH – Tiada kata berhenti untuk mengabdi pada masyarakat, itu prinsip yang kuat dari sanubari ketua DPRD Sumbar Supardi, sehingga seperti tiada lelah ia terus bergerak mengunjungi masyarakat baik di daerah pemilihannya, maupun di kota Padang.
Terbukti, setelah melakukan peninjauan dan peningkatan jembatan Batang Sikaladi, di kelurahan Koto Panjang, Payakumbuh Timur, dan Pegelolaan moggot sebagai pupuk organik di kecamatan Mugka, nagari Antuan, kembali ketua DPRD Sumbar Supardi melakukan pembinaan pada 85 orang PSM dan TKSK dari kabupaten 50 Kota, di hotel Pusako Bukit Tinggi.
Pada kesempatan bimtek selama 3 hari tersebut Supardi mengatakan, kabupaten 50 Kota telah menorehkan prestasi juara 1 tingkat provinsi, atas nama Radiatul Adabil dari PSM Nagari Taram.
Kesuksesan tersebut merupakan kesuksesan bersama PSM se-kabupaten 50 Kota, dimana merupakan bukti kalau memang pengabdian yang dilakukan nyata, serta bermanfaat bagi masyarakat.
“Ini bukti kalau PSM itu merupakan pekerja sosial yang mengabdi selama 24 jam untuk mendampingi masyarakat, dibantu juga oleh tenaga sukarela TKSK, dalam pengabdiannya,” urai Supardi.
Ketua DPRD Supardi yang juga didampingi Kabid Saya Sosial Zulfikar dan Sampurno Kasi PSPPKM dan KAT, Dinas Sosial Provinsi Sumbar juga mengatakan prestasi lain berupa pengelolaan moggot serta pembuatan mesin pengelolan sampah oleh siswa SMKN 2 Payakumbuh, dihadapan peserta Bintek.
“Kita 50 Kota dan Payakumbuh masing-masing memiliki keunggulan dan prestasi berbeda, maka harus dipertahankan, salah satunya dengan membangun komunikasi dan silaturahmi, baik sesama PSM dan TKSK maupun pada kelompok lainnya,” himbau Supardi lagi.
Ditambahkannya, dengan silaturahmi dan komunikasi tersebut, akan terbentuk nagari mandiri, sehingga tidak ada lagi yang miskin dan tidak bersekolah.
Sekaitan dengan Bintek selama 3 hari tersebut, beberapa peserta diantaranya Dewita pekerja sosial di kecamatan Luhak, Yasman Aswandi dari Situjua Batua, dan Alisra Pangkala Koto Baru, senada mengatakan amat mendukung kegiatan ini, serta diharapkan berkelanjutan.
“Kami berharap pada pak Supardi, agar kegiatan seperti ini diadakan secara berkelanjutan, sehingga mampu menambah wawasan kami PSM dan TKSK dalam mendampingi masyarakat, khusus ya bagi yang tidak mampu,” ulas Dewita atau kerap dipanggil Dewi.
Pernyataan tersebut dipertegas Yasman Aswandi, dimana dengan tenaga Bimtek yang ditangani tenaga profesional, maka mereka bisa mendapatkan ilmu, khususnya dalam pendataan masyarakat tidak mampu.
Ditambahkan Alisra, mereka semua sepakat, ini kegiatan kemanusiaan, dimana responsif ketua DPRD Sumbar Supardi dalam melakukan bimtek perlu terus didukung, sehingga semua bisa mendapatkan dan mengembangkan ilmu yang didapatkan untuk kepentingan orang banyak.
“Terimakasih pak Supardi yang sudah memfasilitasi kami ikut Bintek untuk kepentingan banyak orang dalam pengabdian kami sebagai PSM dan TKSK, kami berharap ini terus dilakukan secara rutin dan perjuangan pak Supardi amat kami butuhkan untuk kerutinan pembinaan ini,” tukuk Alisra dari PSM dan juga TKSK Koto Baru.
Bukan hanya sampai disitu, setibanya di Padang, Supardi kembali menerima BEM se- Sumbar di Padang, untuk menghimpun dan menerima aspirasi yang mereka bawa.
Pada kegiatan tersebut, Supardi juga langsung melanjutkan aspirasi para wakil Mahasiswa tersebut ke pada yang berwenang, baik ditingkat pusat maupun daerah ini.
Itu menunjukkan kegiatan pengabdian pada masyarakat tidak pernah terabaikan oleh Supardi, baik saat menjadi anggota DPRD Payakumbuh sampai menjadi pimpinan DPRD Sumbar, karena baginya ini jalan menuju hari akhir kelak, dan akan dikenang dan dirasakan sepanjang masa oleh banyak orang.(***)
Discussion about this post