Utusan Indo| Jawa Barat
Islam merupakan agama yang damai, penuh kasih sayang, dan sejahtera. Tidak heran apabila terdapat anjuran, bahkan perintah kebaikan untuk diamalkan umatnya.
Sebagai suatu agama yang dirahmati, Islam memiliki berbagai ibadah yang perlu dilakukan umat Muslim. Ibadah tersebut ada yang bersifat wajib dan sunah. Nah, salah satun ibadah adalah menyantuni anak yatim. Menyantuni anak yatim dapat selalu menjadi kesempatan baik sebagai kegiatan berbagi sekaligus beribadah.
Dandim dan Kasdim 0612 Tasikmalaya, Letkol Inf Ary Sutrisno didampingi Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXlll Dim 0612 Korcab Rem 062 PD III/Siliwangi Ny Fitri Ary Sutrisno salurkan 260 paket sembako kepada tiga Yayasan di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Sasaran penyaluran 260 paket sembako kepada 3 Yayasan diantaranya Yayasan Panti Jompo Welas Asih, Yayasan Arta Nita, Yayasan LKSA. Penyaluran ini dilakukan selain silaturahmi juga dalam rangka bakti HUT TNI ke-76.
Ketua Yayasan Arta Nita Hj Tutu Choeriah dan Yayasan Panti Jompo, Eka Sukmawati mengatakan, sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada Kodim 0612 Tasikmalaya yang telah peduli kepada anak anak yatim dan jompo.
“Ada sebanyak 55 anak asuh terdiri anak yatim, dan yatim piatu dan fakir miskin yang mukim di asrama. Kami mohon do’a nya, mudah mudahan anak asuh kami menjadi Soleh dan solehah,” kata, Hj Tutu
Katanya, sesungguhnya, anak yatim, dan anak yatim piatu ini harus di kasihi, disayangi,dan dihormati. Oleh karena itu kami sangat membutuhkan dorongan dan do’a dari semua pihak termasuk TNI.
“Kendala selama pandemi Covid-19 tidak mendapat bantuan dari pemerintah selama ini hanya mendapat bantuan dari donatur,” ujar, Ketua Yayasan Panti Jompo Welas Asih, Eka Sukmawati.
“Kita bisa mendapat bantuan dari pemerintah dengan alasan harus ada NIK. Sejauh ini yang menjadi kendala di kami soal dokumen karena kebanyakan titipan jompo ini tidak berdokumen,”tegasnya.
Tambah, Eka, Kenapa para jompo tidak berdokumen karena kebanyakan dapat titipan dari pemerintah juga. Harusnya saling membantu asalnya ini juga berawal dari pemerintah tetapi ketika ada bantuan dipersulit harus ada NIK.
Bantuan ini sangat luar biasa mudah mudahan menjadi berkah, barokah buat para penghuni dan asuhan kami di Yayasan Welas Asih.
Dengan harapan kedepan selain dari Kodim 0612 juga dari pemerintah daerah bisa datang ke tempat kami minimal bisa melihat kondisi di sini dan menampung keluhan kami sehingga yang datang ke sini bisa memberikan solusi.
Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno mengatakan, hari ini kita telah menyalurkan sebanyak 260 paket sembako di 2 Yayasan dan 500 Kg beras untuk satu titik di Yayasan Artanita Al Khairyah.
“Semoga bantuan sosial 260 paket sembako, dan 500 kg beras bisa membantu, meringankan beban para yayasan yang mengasuh para jompo dan anak yatim juga yatim piatu, apalagi di situasi saat ini pandemi Covid-19 yang masih berlanjut tentunya sangat semua mengalami kesulitan terutama masalah ekonomi sangat di butuhkan.
Semoga bantuan ini memberi manfaat membantu kelangsungan operasional bagi panti asuhan ini,” kata, Letkol INF Ary Sutrisno.
Mudah mudahan yang dilakukan Kodim 0612 ini bisa membantu meringankan beban mereka.
“Ada pun tadi masukan dari pengurus Yayasan Panti Jompo Welas Asih terkait dengan masalah NIK dokumen keluarga para jompo untuk kepentingan vaksin mau pun bantuan melalui Danramil kita akan koordinasikan ke dinas terkait,” ujarnya. (Red).Sumber : Pendim/0612/Tasikmalaya/Risvani
Keterangan : Dandim 0612 Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno mengatakan, hari ini kita telah menyalurkan sebanyak 260 paket sembako di 2 Yayasan dan 500 Kg beras untuk satu titik di Yayasan Artanita Al Khairyah.
Discussion about this post