UTUSANINDO.COM, PADANG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar), Supardi dukung siswa-siswi SMA/SMK di Sumbar ikut program parlemen remaja yang diselenggarakan DPR RI.
Program ini dinilai Supardi sangat bagus untuk memasyarakatkan fungsi lembaga parlemen di Indonesia. Termasuk itu apa saja kerja dan fungsi kedewanan dalam pemerintahan dan bagaimana proses demokrasi berjalan di lembaga tersebut.
“Program yang memperkenalkan dengan efektif kegiatan kedewanan di DPR RI ini sangat mendukung kesiapan para pemuda pemudi sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan estafet pembangunan dan pemerintahan di Indonesia,” ujar Supardi, Kamis (16/9).
Program parlemen remaja yang diselenggarakan DPR RI pada tahun ini diikuti oleh empat orang siswa-siswi asal Sumbar yang lolos seleksi untuk mengikuti program ini. Di Indonesia, total ada sebanyak 5400 siswa yang mendaftar, dan lolos sebanyak 131 orang untuk seluruh Indonesia.
Keempat siswa yang ikut program parlemen remaja dari Sumbar tersebut, yakni Aldi Rahmat (SMAN 1 Pasaman), Aisyah Zharfania Qinthara (SMAN 3 Padang), Nindi Janetri Jafri (SMAN 3 Painan) dan Qurratul Hilma (MAN 2 Payakumbuh).
Selama lima hari para siswa siswi ini menjadi seakan anggota dewan sesungguhnya di DPR RI. Mereka mengikuti pembelajaran tentang apa saja tugas, hak dan kewajiban para wakil rakyat. Mereka juga ikut serta dalam beberapa rapat dengar pendaoat dan juga mengukuti kunjungan kerja secara virtual.
Pada siswa-siswi yang mengikuti program parlemen ini, Supardi menekankan tentang pentingnya untuk mencari ilmu pengetahuan sebanyak mungkin. Baik itu ilmu pengetahuan yang terkait dengan mata pelajaran di sekolah formal, maupun ilmu pengetahuan yang belum tercakup pada jenjang sekolah menengah atas/sederajat namun tak kalah penting sebagai bekal untuk memahami jalannya negara.
“Pemahaman tentang jalannya roda pemerintahan dan juga perpolitikan itu juga penting bagi para pemuda/pemudi. Ini akan menjadi bekal yang sangat baik bagi mereka,” ujarnya.
Bukan hanya memberikan dukungan moril saja, untuk pelaksanaan parlemen remaja di tahun 2021 ini, Supardi juga memberikan dukungan fasilitas. Dikarenkan pandemi, progam parlemen remaja terpaksa dilaksanakan virtual. Dengan keadaan ini para siswa/siswi perwakilan Sumbar mengikutinya di Kota Padang. Supardi memberikan fasilitas penginapan di rumah dinas ketua DPRD, memberikan akomodasi lengkap dengan konsumsi dan juga alat pendukung lainnya, seperti laptop dan ruangan yang kondusif untuk mengikuti pelatihan tersebut secara virtual.
“Dukungan ini tak seberapa tapi saya harap tak mengecilkan semangat siswa siswi kita mengikuti program parlemen remaja ini dan menambah ilmu pengetahuan mereka. Apalagi dikarenakan pandemi mereka mengikuti program secara virtual, padahal biasanya program ini diikuti dengan keberadaan langsung siswa siswi ke gedung DPR RI serta ikut pula dan kunjungan kerja,” ujarnya.
Aldi dari SMAN 1 Pasaman mengatakan memang mereka sedikit kecewa program tersebut dilaksanakan secara virtual tahun ini. Namun, dirinya tetap bersyukur bisa mengikuti progam ini karena mereka jadi memahami apa saja kerja para anggota DPR RI dan bagaimana sistem kerja tersebut dilaksanakan.
“Ternyata kewajibannya sangat banyak dan juga berat,” ujarnya.
Aldi mengatakan keiikutsertaannya pada program parlemen remaja ini bukan didasari cita-cita untuk menjadi anggota dewan. Namun untuk mencari ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya selagi muda.
Aldi melihat pengumuman program ini di media sosial. Dirinya pun kemudian ikut mendaftar dan menyerahkan persyaratan yang telah ditentukan, yakni seperti esai dan video sesuai dengan tema yakni ‘Remaja di era kebebasan informasi : siaran berkualitas, masyarakat cerdas’.
“Saya merasa bersyukur ikut lolos dan mendapatkan pengalaman seperti ini,” ujarnya
Siswa lainnya, Nindy dan Hilma juga mengatakan mengatakan hal yang sama. Dengan mengikuti program ini mereka bukan hanya mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan tentang DPR RI, kewajiban anggota dewan dan juga perpolitikan saja. Namun juga menambah pertemanan yang nantinya bisa bermanfaat untuk saling bertukar informasi.
“Kami yang lolos dari Sumbar empat orang ini saja awalnya tak saling kenal. Sekarang sudah jadi teman. Selain itu ada lebih dari 100 teman baru dari berbagai daerah di Indonesia yang juga ikut program ini,” ujar Nindy
Selain itu, Hilma juga berterima kasih pada Ketua DPRD Sumbar, Supardi yang telah memberikan bantuan fasilitas dan akomodasi untuk mereka. Apalagi mereka sebagian besar berasal dari luar Kota Padang dan membutuhkan tempat menginap dan tempat untuk mengikuti program tersebut secara virtual.
Hilma bercerita awalnya mereka bingung mau mencari bantuan kemana. Namun untungnya anak dari ketua DPRD Sumbar juga bersekolah di Payakumbuh.
“Dialah yang menjembati kami dan akhirnya kami mendapatkan bantuan dari Ketua DPRD Sumbar seperti ini. Kami sangat berterima kasih,” ujarnya.
Sementara itu, Aisyah menambahkan dirinya berharap untuk tahun-tahun mendatang sosialisasi tentang parlemen remaja ini bisa lebih gencar dilakukan organisasi perangkat daerah (opd) terkait di Sumbar. Termasuk pula lebih banyak dukungan dari pemerintah.
“Kami sangat berterima kasih dibantu Ketua DPRD Sumbar. Tapi alangkah baiknya untuk tahun-tahun mendatang, adik-adik kami dari Sumbar yang akan ikut program ini lebih mendapat perhatian dari gubernur dan juga dinas terkait,” ujar Aisyah.
Dia menceritakan di daerah lain, para siswa siswi yang ikut parlemen remaja sangat didukung oleh gubernur. Dukungan hanya berupa fasilitas, uang saku namun juga diberikan program pertemuan tentang kegiatan kepala daerah.
“Semoga tahun depan lebih banyak bapak/ibuk kita yang juga mendukung siswa siswi Sumbar dalam mengikuti program ini. Seperti dukungan yamg diberikan Ketua DPRD ini,” ujarnya
Discussion about this post