Utusan Indo| Jakarta
“Berikan kail jangan ikannya”,begitu pepatah kuno terkenal, acara yang diadakan di Resto Tamarine and Lime berlokasi di kawasan elit Kebayoran Baru, Rabu (31/03) bertema “MisterBorong 78 bagi gratis 100 Franchise Babarafi Kepada Mitra Driver Maxim”,Kolaborasi yang bersifat kemanusiaan ini menjadi viral kemanusiaan ditengah pandemi Covid-19 saat ini karena hampir semua lapisan masyarakat terdampak.
Acara yang dimulai pukul 15.30 WIB dilantai 2 resto di Jalan Suryo nomor 7 Rawa Barat Kecamatan Kebayoran Baru, Nilam Sari selaku pendiri dan pemilik Babarafi memberikan piagam kepada Mister Borong 78 karena telah memborong total 100 Franchise Rafi Xpress. Peristiwa ini langka lagipula sebagai wujud peduli akan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dimana akan di berikan kepada orang yang membutuhkan.
Acara yang dihadiri oleh pemilik Babarafi Nilam Sari, Mister Borong 78 yaitu Benjamin Renhart dan beberapa awak media karena dibatasi oleh PSBB di Jakarta.
Dimulai dari ojol yang berusia sudah lanjut ditambah fisiknya tak mampu seharian penuh di lapangan, saat ini mampu memulai usaha dari rumah dengan menjual kebab goreng yang sangat inovatif lalu ada ‘single parent’ yang mesti memberikan nafkah kepada anaknya dan sekarang dapat berjualan sambil mengasuh anak di rumah.
Misterborong mengajak aplikator Maxim sebagai kurasi kelayakan penerima free Franchise agar dapat dikatakan tepat sasaran. Disamping itu, Kebab Babarafi pun dipilih karena sudah memiliki keunggulan rasa, distribusi dan penyedia yang terpercaya selama belasan tahun sehingga siapapun penerimanya tidak ragu untuk berjualan.
Sosok Misterborong 78 yang misterius dengan konten borong UMKM-nya ternyata adalah Benjamin Renhat seorang musisi terdampak akan pandemi Covid-19 dan tak mau disebut Sultan dan hanya mau disebut musisi yang sedang sulit namun tetap mau berkarya untuk membantu mereka yang jauh lebih susah.
“Sebab saya mampu menjalankan konten borong ini dari hasil menjual alat musik saya serta niat untuk berbagi. Saya bukan seorang miliuner tetapi saya punya hati untuk berbagi ditengah pandemi ini,” ucap Benjamin Renhat, pemilik nama lengkap dari misterborong78.
Lanjutnya,”UMKM membutuhkan bantuan penjualan dan juga promosi yang terus berjualan. Dengan apa yang sudah diperbuat, mampu menarik perhatian pihak pemerintah pemerintah mau menjalin kerjasama dengan Misterborong78 untuk mempromosikan jualan pedagang yang juga perlu diperhatikan selain modal.
Ditempat terpisah Nilam Sari mengatakan bahwa ia turun tangan untuk mengapriesiasi Misterborong78 walau dia sangat sibuk mengurusi 1300 outlet di 9 negara.
Discussion about this post