UTUSANINDO.COM, JEMBER — Bantuan BPNT desa Sukosari yang sempat mencuat dibeberapa media beberapa hari lalu, pada hari Selasa tanggal 2/3/2021 jam 13.00 Wib akhirnya, aksinya ditangkap tangan oleh masyarakat sukosari, yang mana bukti 600 sak beras tersebut tetap menumpuk diruang tamu rumah ketua bumdes. Sabtu 6/3/2021
Menurut keterangan pak hafid pada waktu dikonfirmasi wartawan media ini mengatakan, mengaku beras tersebut dari agen Jember dan begitu ditanya siapa namanya tidak mau menyebutkan. ungkap Hafid dengan nada kebingungan
“Udah tidak usah divideo mas, karna saya sudah jelaskan kepada babinkamtibmas”, katanya
Menjawab pertanyaan wartawan, terkait penarikan kartu yang dilakukannya, Hafid mengaku tidak melakukan penarikan kartu tersebut. katanya sambil menjawab glagapan
“Tak lama kemudian datanglah dua orang penerima manfaat kerumahnya dan mengaku kartunya sudah ada di hafid, dengan pengakuan kedua orang tersebut akhirnya hafid langsung kebingungan dan langsung mengambil bukti kartu ATM milik kedua orang tersebut dikamarnya”,
Kepada Ekspresi Nusantara id Pak Febri selaku masyarakat desa sukosari langsung menjelaskan didepan babinkamtibmas dan juga Gunawan selaku perangkat desa Sukosari seketika itu, apa yang dijelaskan oleh hafid mulai tadi kepada kami dan babinkamtibmas dan juga Gunawan selaku perangkat desa, tidak benar sama sekali pengakuannya alias sudah memberikan keterangan palsu, masalahnya mulai tadi pak hafid tidak mengaku menarik kartu, setelah didatangi sama kedua penerima manfaat , hafid langsung mengambil barang bukti kartu ATM yang sudah diambil dari awal kepada penerima manfaat dan bukti kartu ATM tersebut langsung diambil dalam kamarnya, ini sudah sangat melanggar dan sudah jelas ajang bisnis akibat akal- akalan hafid. tegas Febri dengan nada tinggi.
“Yang bikin aneh dengan bantuan BPNT sukosari kok aneh sekali ATM belum digesek, bantuan seperti sembako sudah mau dibagikan kepada penerima manfaat”, imbuhnya
Sementara kedua penerima manfaat yang mengaku kartunya sudah ditangan Hafit mengatakan, kartu saya memang dipegang hafid. terangnya.
Sementara ke esokan harinya tim anggota Tipikor Polres Jember langsung mendatangi hafid dirumahnya dan langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP. sementara ratusan beras yang jumalahnya 600 sak tersebut sampai saat ini masih tetap diruang tamu ketua Bumdes sukosari. Pungkasnya
*(Erwin)*
Discussion about this post