UTUSANINDO.COM, PADANG – Ketua Monitoring dan Evaluasi (Monev) Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat Tanti Endang mengatakan, kunci nilai tertinggi pada Monev Komisi Informasi menuju Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2020 adalah capaian nilai di presentasi pada panelis.
“Nilai beda tipis (BeTI) tiga instansi vertikal di Sumbar meraih nilai tertinggi ditentukan pada tahapan presnetasi ini,”ujar Tanti Endang Lestari menjelang sesi kedua tahapan presentasi, di Hotel Grand Zuri Padang, Rabu, 11 November 2020
Menurut Tanti, ada tiga instansi vertikal bersaing merebut nilai tertinggi anugerah keterbukaan informasi publik 2020 yaitu BPK Perwakilan Sumbar, Bawaslu Sumbar dan BPS Sumbar.
Dua tahapan penilaian sebelumnya persaingan nilai sangat ketat, kini bagaimana tiga instansi tersebut mampu menekankan komitmen, koordinasi dan inovasi pengelololaan informasi publik kepada panelis.
“Panelis ada dua dari akademisi dan dua dari komisioner KI Sumbar, Eka Vidia (UNP), Syamsurizaldi dan Arif Yumardi serta Adrian Tuswandi dari KI Sumbar,”ujar Tanti.
Hebat Komisi Informasi Sumbar kata Syamsulrizaldi saat menyaksikan menghadiri ditahapan presentasi pimpinan instansi vertikal.
“Bisa hadir tiga pimpinan di suatu sesi, salut saya pada KI Sumbar ini,”ujar akadmisi FISIP Unand ini.
Apa yang disebut itu benar adanya, di ruang presentasi lantai II Grand Zuri hadir Kepala Perwakilan BPK RI Yusnadewi, Kepala BPS Sumbar Pitono dan Ketua serta Komisioner Bawaslu Sumbar.
Kepala Perwakilan BPK Sumbar mengatakan, pihaknya hadir untuk kedua kali dalam penilaian Komisi Informasi Sumbar sebagai bukti nyata bahwa untuk informasi publik, karena BPK terbuka.
“Tahun dulu Informatif, tapi BPK tidak pernah berhenti untuk inovasi untuk pengelolaan dan pelayanan keterbukaan informasi publik, ada berbagai inovasi dan improvisasi untuk ini kita lakukan,”ujar Yusnadewi.
Sementara Kepala BPS Pitono memastikan keterbukan informasi publik BPS berjalan maksimal memastika hasil kerja BPS diketahui publik.
“Bawaslu meyakini keterbukaan infromasi publik
sangat membantu penguatan kerja pengawasan Bawaslu, apalagi saat ini Pilkada dan sturktur PPID dulu kota kabupaten Unit PPID kita sudah beridiri sendiri dengan atasannya Korsek Bawaslu kota dan kabupaten sendiri,”ujar Yetti.
Tampak juga acara dihadiri ketua Bawaslu Sumbar Surya Efitrismen dan Komisioner Bawaslu Sumbar Nuhaida Yetti.
(rilis: ppid-kisb)
Discussion about this post