UTUSANINDO.COM, Palupuh Agam – Dimata kami masyarakat Palupuh, Nasrul Abit merupakan sosok tokoh sederhana yang santun tutur katanya. Pemimpin yang menyejukan dan menyenangkan, beliau sosok pemimpin yang mengerti dan menguasai permasalahan daerah dan kebutuhan masyarakat Sumbar.
Hal ini diungkapkan tokoh masyarakat Palupuh Sekretaris KAN Nagari Nan Tujuah dan Wakil Ketua LKAAM Palupuah M Ridwan Dt.Garang di sela sela kunjungan Safari Calon Gubernur Nasrul Abit di Jorong Kuran-Kuran Kecamatan Palupuh, Kamis (5/11/2020).
M.Ridwan juga katakan, Nasrul Abit seorang pekerja keras, terbuka serta teguh membangun dan menjaga komitmen baik bersama pasangan beliau dan juga komitmen dengan kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Pak Nasrul Abit Dt. Malintang Panai sosok yang pantas memimpin Sumbar. Dari berbagai pengalaman dan hasil kerja selama jadi Bupati Pessel yang telah menjadi maju dan juga memberikan kontribusi kuat berbagai keberhasilan bersama Irwan Prayitno saat ini. Pak Nasrul Abit Pilihan yang tepat dan membanggakan Sumbar Unggul nantinya,” ungkapnya.
M Ridwan juga mengatakan, Beliau Nasrul Abit seorang pemimpin yang bekeria taat aturan buktinya 20 th menjadi Kepala Daerah ataupun Wakil Gubernur tidak pernah tersangkut kasus Korupsi.
“Beliau Nasrul Abit orang baik dan peduli.
Begitu pun Pak IC, hampir tidak beda dengan Pak NA, selama 10 tahun memimpin Agam, sudah banyak kemajuan yang dicapai dan tetap menjaga serta melanjutkan program-program yang sudah baik yang di buat oleh pendahulu beliau,” terang Ridwan.
M Ridwan yang bersuku sikumbang ini juga mengatakan Pak Nasrul Abit yang berpasangan dengan Pak Indra Catri pemimpin yang komunikatif, beliau juga seorang Datuak atau Ninik Mamak, bila berbicara selalu nyambung dengan hati masyarakat.
” Sudah sewajarnya Pak NA dan Pak IC untuk dipilih masyarakat memimpin Sumbar kedepan. Beliau berdua rajin turun kemasyarakat tidak segan masuk ke kampung-kampung dan nagari yang jauh dari keramaian. Keduanya adalah Ninik Mamak yang penuh pengalaman dan sangat memahami adat istiadat minangkabau, (bukan ninik mamak karbitan) sudah pasti tahu dengan kebutuhan anak kamanakannyo,” ajaknya.
M Ridwan Dt. Gagang juga mengumpakan Nasrul Abit – Indra Catri ibarat “Nan bamato tarang batalingo nyariang, Kok siangnyo mancaliak-calikan, malamnyo mandanga-dangakan”
Discussion about this post