UTUSANINDO.COM, JAKARTA- Video pembakaran Halte Busway Sarinah, Jakarta Pusat, yang dikeluarkan Tim Narasi TV besutan Najwa Shihab menunjukkan adanya penyusup di tengah-tengah aksi menolak omnibus law UU Cipta Kerja 8 Oktober lalu.
Pakar Telematika, Roy Suryo, turut mengomentari hasil karya Narasi TV, dalam akun Twitternya, @KRMTRoySuryo2, Kamis (29/10).
Menurutnya, video yang disajikan Narasi TV bisa dipertanggungjawabkan kualitasnya. Karena, mencantumkan seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan sebuah karya jurnalistik. Termasuk sumber video yang digunakan.
“Kalau melihat Karya Jurnalistik Narasi TV yang berani mencantumkan penanggungjawab, mulai Produser sampai Pemred (Pemimpin Redaksi), disertai kreditasi sumber-sumber video, foto hingga lengkap link-link-nya,” cuit Roy Suryo.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini menyampaikan harapannya, setelah melihat video Narasi TV tersebut. Di mana, dia berharap kepolisian bisa menindaklanjuti apa yang ditemukan dalam video pembakaran Halte Busway Sarinah itu.
“Rasanya kita tinggal berharap semoga Divisi Himas Polri, Direktorat Tindak Pidana Siber Polri segera menindaklanjutinya,” demikian Roy Suryo.
Adapun video yang dibuat Narasi TV diposting di akun Youtube dan Instagram resminya, dengan judul “62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinah”.
Video tersebut memperlihatkan dugaan adanya penyusup dari para pelaku pembakaran Halte Busway Sarinah yang bukan dari kalangan pendemo, tapi penyusup.
Narasi TV juga menggunakan sistem Machine Learning berbasis Sensor Flow untuk mencari terduga pelaku pembakaran halte yang tertangkap di dalam video-video yang digabungkan dari berbagai macam sumber. rmol
Discussion about this post