UTUSANINDO.COM, DHARMASRAYA—Calon Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Indra Catri, melakukan safari politik ke Perguruan Maju Sehat Bersama (Mahatma) Dharmasraya, Rabu (21/10).
Indra Catri disambut hangat oleh petinggi dan anggota Perguruan Mahatma yang sedang latihan gabungan di Sungai Rumbai. Mereka ada yang datang dari Padang, Dharmasraya, dan Jambi.
Ketua Asisten Guru Besar Mahatma Dharmasraya, Hanusi, menyampaikan bahwa Mahatma adalah ilmu pernapasan yang memiliki pengaruh luar biasa terhadap kesehatan. Dengan mengolah napas, berbagai macam penyakit dapat diobati dengan sangat cepat.
“Anggota ini adalah orang berpenyakit, lalu berobat di Mahatma, insyaallah bisa sembuh dengan cepat,” ujar Hanusi kepada Indra Catri.
Ia mengklaim bahwa Mahatma memiliki jurus yang bisa mengaktifkan anti bodi sehingga bisa membunuh virus yang menimbulkan Covid-19.
“Kami menyebutnya jurus dasar tiga untuk mengaktifkan anti bodi dan membunuh virus. Ini terbukti. Di Jawa dalam satu kantor sepuluh orang, sembilan orang positif Covid-19, satu orang negatif. Satu negatif itu guru di Mahatma,” ujarnya.
Indra Catri menyambut positif kegiatan yang dilakukan Mahatma. Ia mengaku diajak ikut dan mendaftar menjadi anggota Mahatma.
“Saya keluarga Mahatma. Yang membesarkan Mahatma paman saya almarhum Pak Dasril, Pak Pandu bersama beberapa orang lain. Kami selalu kumpul dulu. Makanya, saya tidak mau daftar lagi. Lalu, sejak diwakafkan oleh kedua tetua ini, saya tidak aktif lagi. Tapi saya tahu jurus dasar tiga itu,” tuturnya.
Berlatih di Mahatma, kata Indra Catri, dapat membuat badan sehat, otak cerdas, dan iman teguh.
Indra mengaku datang ke Perguruan Mahatma diundang beberapa petinggi, salah satunya Ridwan.
Ridwan merupakan teman sekolahnya sejak SD sampai SMP di Lubuk Sikaping, Pasaman. Mereka sudah 45 tahun tidak bertemu.
“Saya datang kesini bukan untuk berkampanye, tetapi ingin babarito kepada dunsanak bahwa kami ikut dalam Pilkada Sumbar. Kemudian, juga ingin melepas rindu dengan sahabat dan dunsanak,” ujarnya.
Discussion about this post