UTUSANINDO.COM, PASAMAN – Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Bantuan Sembako di Kabupaten Pasaman dibuat resah, hal ini dikarenakan Penyaluran bantuan sembako untuk bulan Oktober ini belum ada kepastian dari Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, padahal dana yang dikirimkan pemerintah pusat setiap bulannya kerekening KPM sudah masuk.
Seperti disampaikan RN yang berprofesi sebagai buruh serabutan salah seorang KPM Program bantuan sembako yang ditemui awak media di Sawah (17/9). Sangat menyayangkan keterlambatan ini, karena mereka sangat berharap bantuan sembako yang diterima bisa sedikit membantu meringankan beban ekonomi yang semakin sulit ditengah Pandemi covid-19.
“Biasonyo lah manarimo kami tanggal sagiko pak, tapi ntah Dima Dima sandeknyo, kami nan bansaik ko yo harok bantuan pemerintah ko, dek cando ikolah keadaan kini lah tambah payah sajak Corona ko pak, “ucapnya sedih.
Hal senada juga diungkapkan WR wanita tua yang berusia 70 tahun, ia bingung apa yg menjadi persoalan bantuan sembako tak kunjung tersalurkan, padahal ia sangat berharap bantuan itu karena diusia yg lanjut ia tak mampu berbuat banyak untuk memenuhi kebutuhannya.
“Ntah apo juolah yang manjadi halangan lai ko pak, danga kaba e alah masuak pitih e nyo , tapi agen e warung alun juo maadoaan barang lai dek alun Ado perintah dai ateh Katon e, amak yo itu teh nan mambantu amak tiok bulannyo, kok mancari Ndak talok dek amak lai, “ucap orang tua itu sedih.
Menurut Entri Korda Sembako Kabupaten Pasaman saat dikonfimasi Awak media melalui telepon seluler Minggu 18 Oktober, “menyampaikan belum bisa memastikan kapan penyaluran akan dilakukan, karena belum ada kepastian dari dinas sosial Kabupaten Pasaman sebagai pengambil kebijakan”.
“Saya sebagai pendamping program bantuan sembako Kabupaten Pasaman sudah menanyakan kepada dinsos kapan penyaluran akan dilakukan karena kepada saya juga sudah banyak e.warung dan KPM yang menanyakan namun Belum ada keputusan dari dinsos, kita juga sudah disuruh untuk melakukan rekap kebutuhan beras dan itu sudah selesai,”tuturnya.
Menurut data yang awak media dapatkan di kabupaten Pasaman sendiri lebih dari 18.000 keluarga penerima manfaat (KPM) Program Bantuan Sembako yang diberikan dari pemerintah pusat melalui kementerian sosial Republik Indonesia
Untuk di Kabupaten Pasaman bantuan ini disalurkan oleh Bank Mandiri dengan membentuk 75 Agen-angen Penyalur Sembako atau (e.warong) yang bertugas menyediakan sembako untuk KPM. (Gani)
Discussion about this post