GusUUTUSANINDO.COM, (JAKARTA) – Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus mengingatkan masyarakat yang akan menggelar demonstrasi penolakan Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di Jakarta hari ini untuk mewaspadai penyusup.
Adapun yang bakal menggelar aksi demonstrasi hari ini di Jakarta adalah Ormas Islam seperti Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Presidium Alumni (PA) 212, dan Front Pembela Islam (FPI).
Legislator dapil Sumbar 2 itupun mengutarakan bahwa menyampaikan pendapat maupun aspirasi atau demonstrasi dijamin konstitusi. Sehingga, dia berharap demonstrasi hari ini di Jakarta bisa dilakukan dengan tertip dan secara elegan.
penyampaian aspirasi dalam bentuk demo boleh – boleh saja tetapi jangan sampai memicu dan menimbulkan kerusuhan, jangan anarkis yang akan menimbulkan kekacauan dan kerusakan.
Sebab, masyarakat sendiri yang bakal rugi jika demonstrasi berujung anarkis dan mengakibatkan kerusakan pada fasilitas umum.
“Kalau ada kerusakan kan tentu harus diperbaiki, diperbaiki tentu dari anggaran, nah tentu pemanfaatan anggaran yang seharusnya di alokasikan untuk pembangunan demi kepentingan masyarakat tentu teralih memperbaiki berbagai kerusakan yang ditimbulkan. Fasilitas umum agar dijaga bersama
“Jangan sampai ada orang yang menumpang, atau ada provokator yang terlibat di dalam aksi demo ini sengaja untuk mengacaukan, ujar
Para peserta demonstrasi perlu mawas diri dan mengenali antara satu dengan lainnya.
“Jangan sampai ada yang menyusup, kalau seandainya ada melakukan itu langsung lapor polisi, yang dicurigai bukan bagian dari yang melakukan demo itu, supaya tidak ditunggangi,” imbuhnya
Selain itu hendaknya aparat keamanan agar lebih humanis dan tidak bertindak represif kepada para peserta demonstrasi.
“Jangan melakukan tindakan yang melanggar hak asasi manusia, para demonstan adalah bahagian dari masyarakat kita, jangan diperlakukan sebagai penjahat dan jangan menganggap dia sebagai teroris,” pungkasnya anggota komisi 2 DPR RI tersebut
Discussion about this post