UTUSANINDO.COM, (PADANG) – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang meraih penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Padang atas kepeduliannya dalam penanganan pandemi Covid-19. Penghargaan tersebut diserahkan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, Senin (21/9/2020)
Pemberian penghargaan digelar dalam acara Malam Apresiasi Partisipasi Penanganan Dampak Pandemi Covid-19 di Kota Padang. Acara yang dibuka Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa, Sekretaris Daerah Kota Padang Amasrul, Forkopimda, direktur utama BUMN/BUMD, kepala badan, kepala instansi pemerintah, swasta, serta pengusaha-pengusaha di Kota Padang.
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Padang atas penghargaan yang diberikan kepada perusahaan tersebut.
“Mari kita bersama-sama untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 di Kota Padang,” kata Hendra Pebrizal saat menerima penghargaan di Hotel Grand Zuri Padang.
Hendra mengatakan, dalam partisipasi aktif penanganan dampak Covid-19 di Kota Padang, Perumda Air Minum menggratiskan pembayaran air selama tiga bulan kepada pelanggannya. Kemudian, memberikan bantuan beras 11 ton, menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 500 set untuk tenaga kesehatan dan mengisi air tangki tempat warga mencuci tangan yang ada di fasilitas umum.
“Kami terus ikut memberikan berbagai bentuk bantuan dan perhatian kepada masyarakat yang terkena dampak dari virus corona,” katanya.
Hendra Pebrizal berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar perekonomian dapat kembali pulih seperti sedia kala.
“Mari bersama kita berdoa, semoga pandemi ini segera berakhir dan perekonomian di Kota Padang kembali normal,” katanya.
Tak hanya aktif terlibat dalam penanganan Covid 19, Perumda Air Minum Kota Padang juga kembali menunjukan kepedulian dengan program bedah rumah masyarakat miskin di Ulu Gadut. Selasa (22/9), sebuah rumah dengan dua kamar, ruang tamu, dapur dan kamar mandi telah selesai dibangun. Rencananya hingga akhir tahun nanti, ada satu unit rumah lagi yang akan diselesaikan pembangunannya.
Menariknya, semua dana-dana untuk berbagai kegiatan sosial itu berasal dari zakat dan sumbangan semua karyawan Perumda Air Minum Kota Padang. Hal ini diakui sendiri oleh Dirut Perumda Air Minum Kota padang, Hendra Pebrizal.
“Uang itu berasal dari zakat dari semua pegawai Perumda Air Minum Padang. Zakat mereka dikumpulkan tiap bulan. Kemudian digunakan untuk kurban atau membedah rumah warga miskin, bantuan untul covid dan kegiatan sosial lainnya,” sebut Hendra. Ia mengatakan, bahwa rumah itu pada awalnya rumah kayu. Kemudian dibongkar habis dan dibangun lagi semuanya. Dana pembangunan sebesar Rp 50 juta.
Wali Kota Padang, Mahyeldi mengaku sangat mengapresiasi dan mengagumi sikap mulia dari semua karyawan Perumda Air Minum Padang pada berbagai kesempatan. “Saya rasa sikap mulia untuk saling membantu ini yang perlu kita contoh bersama,” ujar Mahyeldi.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, penghargaan kepada seluruh BUMN/BUMD itu diberikan karena selama ini Pemkot Padang merasa begitu dimudahkan, terbantu dan dilapangkan. Ketika Pemko Padang sedang menghadapi masalah anggaran untuk mengatasi pandemi dan kekurangan alat kesehatan, BUMN/BUMD justru tampil membantu. Berkat dukungan itu, semua masalah selesai.
“Ketika di awal pandemi, begitu lamanya kita mendapatkan APD dan mahalnya harga masker. Padahal itu semua sangat dibutuhkan tenaga kesehatan. BUMN/BUMD kemudian datang memberikan bantuan kepada kita,” katanya.
Meski Pemko Padang sudah mengalokasikan anggaran untuk penanganan Covid-19, kepedulian sejumlah BUMN/BUMD hingga kini masih tetap berlangsung. Perusahaan dan instansi masih terus menggelontorkan bantuan APD dan lainnya. Menurut wali kota, semua ini merupakan buah dari sinergi selama ini, karena adanya semangat saling bantu yang terjalin dan terpupuk baik hingga kini.
“Pada hari ini kami merasa tergugah hati untuk memberikan penghargaan ucapan terima kasih secara resmi kepada seluruh BUMN/BUMD yang telah memberikan bantuan ketika kita membutuhkan,” katanya.(pariwara)
Discussion about this post