UTUSANINDO.COM (LIMAPULUHKOTA) Kegelisahan 19 perusahaan yang telah selesai mengerjakan berbagai paket proyek di Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat, segera dituntaskan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) Lamapuluhkota Yunire Yunirman, menjamin hal itu menjawab pertanyaan wartawan media ini Rabu.15/8 diruang kerjanya dikawasan Tabek Panjang Kabupaten Limapuluh Kota.
Menurutnya. tertangguhnya pembayaran paket proyek yang telah selesai dikerjakan para rekanan sejak Februari 2020 lalu berada diluar dugaan.
Sebab saat bersamaan pandemi virus Covid 19 melanda negri ini, dengan sendirinya semua anggaran yang bersumber dari APBD Kab. Limapuluhkota diarahkan mengantisipasi penyebaran virus yang mematikan itu, termasuk anggaran yang sudah diplot untuk pembayaran pekerjaan sejumlah paket proyek APBD 2020 yang sudah selesai dikerjakan para rekanan.
Sepanjang kurun waktu tahun 2020 kami koling down. Datang kekantor hanya menyelesaikan administrasi, tutur Yunire.
“Tapi yakinlah. Dana 19 rekanan sejumlah Rp. 3 miliar yang telah menyelesaikan pekerjaanya itu dibayar setelah melalui anggaran perubahan Oktober mendatang”, ujar Yunire meyakinkan.
“Saya harap para rekanan bersabar menunggu”, harap Yunire.
Pada bagian lain Yunire mengungkapkan. Kalaupun ada pekerjaan tahun 2020, pembiayaanya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dimasukan melalui APBD untuk dua paket proyek Pengairan di Mudiak Liki Kecamatan Suliki dan Indobaleh di Kecamatan Luhak.
Dua paket proyek itu, kini sedang proses lelang, tutur Kadis PUPR Limapuluhkota. (jefri)
Discussion about this post