UTUSANINDO.COM, (Padang) – Kapolda Sumatera Barat Irjend Toni Hermanto didampingi Dir Intelkam Heri Priyanto, Dir Reskrimum Kabut Sariadi, subdit 1 Direskrimum Afrizal Syah, dan Kasubdit 1 Dir Intelkam Firdamon, mengunjungi KPU Sumbar untuk mengetahui lebih detail tahapan yang sudah dilakukan penyelenggara serta memastikan persiapan pengamanan Pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Dalam kunjungan tersebut rombongan Kapolda Sumbar Irjen Toni Hermanto disambut dan diterima ketua KPU Sumbar Amnasmen, didampingi kordiv Tekhnis penyelenggaraan Izwaryani, kordiv hukum dan pengawasan Yanuk Sri Mulyani, dan sekretaris Firman, serta beberapa Kabag.
Dalam kesempatan tersebut, 3 komisioner KPU Sumbar bergantian memberikan keterangan pada rombongan Kapolda Sumbar sekaitan tahapan yang sudah dilalui, baik menyangkut verifikasi maupun tahapan lain saat ini sedang berlanjut.
Amnasmen, Izwaryani dan Yanuk menjelaskan, semua tahapan dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada, untuk verifikasi faktual (Verfak) petugas dibantu dengan tenaga lainnya yang direkrut untuk hal tersebut, sedangkan coklit dilaksanakan PPS.
“Kami lakukan semua tahapan sesuai dengan mekanisme yang ada, termasuk verifikasi bakal calon perseorangan, untuk lebih memudahkan dan bisa berjalan sesuai batas waktu yang ditentukan, KPU juga merekrut tenaga tambahan untuk melakukan verifikasi,” ulas ketua KPU pada Kapolda Sumbar di KPU Sumbar, Senin, 20 Juli 2020.
Menurut Amnasmen, dalam melakukan verfak KPU juga meminta tim bakal calon untuk mendampingi, agar jangan terjadi permasalah dikemudian hari.
Sekaitan dengan hal tersebut, Kapolda Sumbar Irjen Toni Hermanto mengatakan, sengaja mendatangi penyelenggara, agar bisa mendeteksi kemungkinan yang akan terjadi dalam pilkada serentak.
Selain mendata, Kapolda dan rombongan juga akan bersama-sama dengan penyelenggara melihat kondisi lapangan di beberapa daerah, dan akan bersama-sama dalam beberapa kegiatan.
“Kita harus mendeteksi sejak dini agar pilkada bisa berjalan baik tanpa gejolak dan perlu pendataan akurat sehingga tidak terjadi kesalahan dikemudian hari,” ujar Toni Hermanto.
Ditambahkannya, Kepolisian Daerah Sumatera Barat berkewajiban untuk menjaga suksesnya pesta demokrasi, dan mininalisir gejolak yang mengakibatkan terganggunya kamtibmas didaerah ini.
“Kita bersama-sama KPU akan tetap sinergi dalam menciptakan suksesnya penyelenggaraan pilkada, baik dari tahapan awal sampai penetapan nantinya,” tegas Toni.
Pertemuan di ruangan ketua KPU Sumbar, berlangsung hangat dan rileks tersebut, diisi dengan berbagai diskusi, dan terbuka.(mckpu)
Discussion about this post