UTUSANINDO.COM, (Padang ) – Perkermbangan dan kemajuan karya-karya Smseni dan kebudayaan merupakan sebuah perkembangan peradaban suatu bangsa. Karena itu seniman dan budayawan orang – orang kreatif yang mampu memberi kabar dan cerita dalam karya sebagai pesan kebaikan dalam kehidupan.
Hal ini terungkap ketika Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, menyatakan kesediannya untuk menghadiri dan berdialog langsung dengan seniman dan pelaku industri kreatif daerah ini pada kegiatan pameran yang rencananya akan di gelar di Taman Budaya Sumbar, Jalan Diponegoro 31 Padang yang rencana berlangsung di galeri Seni Taman Budaya 23-29 Agustus 2020.
Kesedian tersebut disampaikan Wagub, H. Nasrul Abit di sela-sela kunjungan kerja meninjau pembangunan pembangunan terminal bis AKAP (Antar Kota dan Antar Propinsi) Anak Aie, Koto Tangah dan pembangunan jembatan Kuranji kota Padang saat diminta kesediaannya oleh kurator seni rupa Muharyadi dan Yasrul Sami guna bedialog dengan seniman Sumbar dan pelaku industri kreatif dengan hasil-hasil karya yang dihasilkan.
Nasrul Abit menghimbau sejumlah iven pameran itu agar dihadiri kalangan pengusaha, BUMN, eksekutif dan legislatif untuk menghadiri pameran yang melibatkan karya seniman-seniman punya nama penting bukan hanya di Sumbar tetapi juga di kancah nasional sekaligus disertai kegiatan dialog dengan seniman guna menyambung jembatan hati seniman dan publiknya.
“Sudah seharusnya seluruh komponen pembangunan daerah memberikan dukungan dan apresiasi bagaimana inovasi karya-karya seni bisa tumbuh dan hidup mewarnai kemajuan pembangunan daerah. Lewat hasil karya dan pemikiran kreatif seniman dan budayawan akan memberikan inspirasi akan perkembangan peradaban dunia,” ungkapnya.
Menurut Muharyadi didampingi Yasrul Sami, kegiatan pameran itu melibatkan karya-karya seniman seni rupa Sumatera Barat dimaksudkan bukan semata-mata menjadi kegiatan rutin berseni rupa sebagaimana lazimnya selama ini, namun jauh lebih penting dimaksudkan sebagai upaya sungguh-sungguh perihal kekaryaan hasil penjelajahan kreativitas dalam pecapaian nilai-nilai estetik.
“Tahun ini kita bertekad menelusuri semua potensi seniman yang ada melalui kegiatan survey ke kantong-kantong seniman maupun pekerja industri kreatif sebagai bentuk pemetaan langsung didasari potensi-potensi yang ada, “ujar Muharyadi.
Ditempat terpisah, Kepala UPTD Taman Budaya, H. Muasri menyebutkan untuk tahun ini setidaknya ada tiga kegiatan pameran di galeri seni rupa Taman Budaya Sumbar sebagai bentuk program peningkatan kualitas kesenian sesuai tupoksi tugas pokok dan fungsi Taman Budaya.
Atas masukan kurator dan pihak panitia, kegiatan pameran dijadwalkan berlangsung 23 – 29 Agustus untuk pameran pertama. Pameran kedua, 12 sd 18 September dan pameran ketiga 28 September sd 3 Oktober.
Tema pameran dan hal-hal teknis pameran ditetapkan kurator dan panitia secepatnya, ujar Muasri memberi penjelasan. (SS/UE)
Discussion about this post