Pasbar, www.UtusanIndo.com – SMK Negeri I Talamau, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), senin 13 Juli 2020 resmi memulai sistim belajar tatap muka dan Daring.
Hari pertama sekolah yang juga awal tahun ajaran baru di masa New Normal ini dibuka langsung oleh kepala SMK Negeri I Talamau yang dihadiri staf pimpinan, majelis guru dan pegawai serta siswa kelas X, XI dan XII seluruh jurusan.
Kepala SMK Negeri I Talamau Heliswan SP., M.Si., mengatakan pihak sekolah akan melakukan dua (2) macam sistem pembelajaran yaitu daring dan tatap muka.
“Pembagian proses pembelajaran akan dibagi menjadi 2, yaitu 18 siswa/rombel disekolah dan 18 siswa dirumah dihari yang sama dan jam yang sama setiap minggu nya,” katanya.
Ditempat terpisah Wakil Kepala Hubungan Masyarakat Dunia Usaha dan Dunia Industri (Waka Humas DU/DI) SMK N 1 Talalamau Zukiman SP., M.Si., kepada media di ruangannya, Senin ( 13/07) mengatakan pihak sekolah telah melakukan persiapan standar COVID 19 seperti tempat cuci tangan dan melakukan pengukuran suhu badan menggunakan thermogun.
“Alhamdulillah, kami pihak sekolah telah memberikan berbagai pelayanan, yang pertama kami sudah menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitaizer, dan melakukan pengukuran suhu badan. Selain itu kami juga telah melakukan pembagian masker untuk seluruh murid dan memberikan arahan untuk menjaga jarak, tidak boleh berkerumunan untuk mencegah penyebaran COVID 19,” ujarnya.
Dijelaskan nya, sistem pembelajaran yang pertama sistem tatap muka sebanyak 18 orang/kelas sesuai rombel, bila lebih 18 orang akan di belajarkan dirumah selama seminggu, kemudian siswa yang tadi belajar dirumah kembali sekolah belajar secara tatap muka begitu pula yang disekolah akan belajar dirumah.
“Siswa yang dirumah akan belajar secara daring, melalui modul, melalui vidio dan sebagainya,” jelas Zukiman
Ditambahkan nya, proses pembelajaran dengan sistem sif ini akan terus dilaksanakan sebelum adanya peraturan dari dinas.
“Pembelajaran dengan sistem sif ini akan terus dilaksanakan sebelum adanya peraturan dari dinas, kalau ada perubahan dari dinas akan disosialisasikan kembali,” tutupnya. (Andika/DR)
Discussion about this post