UTUSANINDO.COM, (PADANG)- Empat pasangan calon Gubernur Sumatera Barat hampir dipastikan akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah pada pilkada mendatang.
Pertama pasangan Fakhrizal-Genius Umar maju mewakili calon independen dengan mengumpulkan 316.051 perolehan dukungan.
Kedua pasangan Nasrul Abit-Indra Catri maju dengan mantap dengan perolehan 14 kursi di parlemen melalui partai Gerindra.
Ketiga Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy maju mewakili partai PKS dengan perolehan 10 kursi ditambah 4 dukungan kursi dari partai PPP.
Hal ini menjadikan kekuatan partai PKS dan PPP sama-sama memperoleh 14 dukungan kursi dengan partai Gerindra di parlemen.
Keempat Diprediksi Mulyadi-Fauzi Bahar maju mewakili partai Demokrat dengan 10 perolehan kursi, ditambah 3 dukungan kursi dari partai Nasdem setelah sebelumnya di gadang-gadang Mulyadi-Shadiq Pasadigoe dari PAN akan berpasangan.
Ini membuat partai Demokrat dan Nasdem memenuhi kuota menjadi 13 kursi di parlemen kalau tidak berubah.
Satu kursi lebih kecil dari pasangan Nasrul Abit-Indra Catri dan pasangan Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy yang memiliki masing-masing 14 dukungan kursi di parlemen.
Pasangan calon kepala daerah berikutnya adalah Ali Mukhni dari Partai Amanat Nasional yang awalnya akan berpasangan dengan sesama kadernya yaitu Epyardi Asda dengan bermodalkan 10 perolehan kursi di parlemen minus 3.
Kondisi sementara ini membuat Ali Mukhni atau partai PAN sampai saat ini belum menentukan pilihan apakah akan maju menjadi colon gubernur atau wakil gubernur saja.
Pasangan calon kepala daerah selanjutnya Faldo Maldini-Febby Datuak Bangso maju mewakili partai PSI diusung oleh partai PKB dengan perolehan 3 kursi di parlemen.
Berkemungkinan akan mendapatkan tambahan dukungan suara dari partai PDIP dengan 3 perolehan kursi di parlemen minus 7.
Ini artinya mesin politik PSI, PKB dan PDIP harus lebih kerja keras lagi untuk melakukan lobi-lobi politiknya dalam meraih dukungan.
Yang tidak kala menariknya saat ini adalah posisi partai Golkar dengan kekuatan 8 perolehan kursi di parlemen. Sampai saat ini belum lagi menentukan pilihannya kemana akan berlabuh.
Sampai saat ini peta calon gubernur Sumatera Barat masih fluktuatif dan dinamis, besar kemungkinan akan ada satu pasangan calon lagi yang akan meramaikan bursa pemilihan kepala daerah nantinya.
Siapapun yang akan memimpin Sumatera Barat nantinya, bagi warga masyarakat tentu sangat berharap sekali agar provinsi ini lebih maju, makmur dan sejahtera di berbagai bidang.
Sedangkan menurut Sepriadi yang juga sebagai penulis, karena berlatar belakang Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Sumbar dan Komite Tetap Bidang Perdagangan Kadin Sumbar, menambahkan.
Pemimpin Sumatera Barat mendatang haruslah sosok yang betul-betul berani memajukan dan memperhatikan kepentingan dan kearifan lokal terutama di bidang perdagangan. (Relis)
Discussion about this post