UtusanIndo.com,(Padang)- Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Sumatera Barat H.Raflis, SH, MM mengatakan, pihaknya terkejut, karena beredarnya issu bahwa DPRD Provinsi Sumatera Barat menggelar halal bi halal di tengah wabah covid 19.
“Kalau ada berita yang mengatakan DPRD Sumbar mengadakan halalbihalal itu bohong besar, karena sampai saat ini kita belum ada rencana sama sekali, untuk buka puasa bersama saja kita tiadakan,” ujar Raflis ketika dihubungi wartawan di ruang kerjanya, Selasa, 26 Mei 2020.
Menurut Raflis, pihaknya dengan tegas kalau pihaknya belum ada rencana untuk mengadakan kegiatan acara halalbihalal di DPRD Sumbar.
Persoalannya, tambah dia, kalau DPRD Sumbar yang menggelar halalbihalal, jelas akan sangat ramai dikunjungi. Anggota DPRD Sumbar saja ada 65 orang, itu belum termasuk staf sekretariat, keluarga masing-masing anggota dewan dan keluarga staf sekretariat, wartawan dan tamu dari eksekutif dan relasi lainnya.
Namun ditambahkannya, kalau personal anggota DPRD Sumbar yang berhalalbihalal atau bersilaturahmi dikediamannya, mungkin ada karena bisa membatasi jumlah tamu dengan mematuhi standar kesehatan yang ada, maka itu hak personal.
Raflis berkeyakinan, masing-masing anggota DPRD Sumbar, pasti tahu untuk menjaga kesehatan dan tata cara menerima tamu disaat pandemi.
“Pasti kita dan anggota DPRD tahu cara mengatur silaturahmi atau halalbihalal di kediaman masing-masing, disesuaikan dengan ruangan yang mereka miliki di kediamannya,” terang Raflis lagi.
Dia juga mengatakan, jangan mengartikan halalbihalal itu dengan kumpul ramai-ramai, bisa saja antara dua keluarga bertemu di rumah salah satunya, namanya juga halalbihalal.
“Halalbihalal itu setahu saya artinya halal bertemu dengan halal, dimana pada hari kemenangan setelah sebulan berpuasa menyambut kemenangan,” tuturnya lagi.
Dia juga berharap, semoga masyarakat tidak mempercayai begitu saja dengan berita hoax, karena sampai saat ini tidak ada agenda halalbihalal di DPRD Sumbar. (*)
Discussion about this post