UtusanIndo.com,(PASBAR)- Pemerintahan pusat melalui Kementrian Desa yang meluncurkan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19 lewat program BLT Dana Desa. Program yang berupa bantuan tunai ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu, yang di luar penerima bantuan PKH dan BPNT.
Seperti yang dilakukan Kenagarian Kajai, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Wali Nagari beserta Bamus, perangkat nagari, relawan Satgas Nagari, serta relawan lain nya Senin (27/4) membentuk tim yang akan mendata secara langsung ke rumah-rumah masyarakat se-nagari Kajai.
“Pendataan sasaran penerima BLT dana desa yang dilakukan oleh relawan desa lawan covid-19 ini, diharapkan valid dan seluruh KK miskin non PKH dan BPNT terakomodir seluruhnya. Begitu juga dengan KK yang di-PHK dan rentan sakit,” jelas Ketua Badan Permsyawaratan Nagari Kajai Dalimi.
“Ketua pendata di masing-masing kejorongan adalah Kepala Jorong dan Bamus, di samping juga membantu mendata sekaligus mengawasi,” tambah Dalimi.
Perangkat Nagari Persiapan Simpang Timbo Abu Kajai, Dalisman, S.Pd., juga berharap, BLT Dana Desa dengan calon penerima sebanyak 506 KK di nagari Kajai, yang tersebar di delapan kejorongan, terkodinir dengan baik. Masing-masing KK akan mendapatkan 1.800.000 untuk 3 bulan. Dengan adanya BLT Dana Desa ini, diharapkan dapat membantu dan mengurangi keluhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat dampak dari Covid19.
“Kita sering mendengar keluhan masyarakat yang jarang tersentuh bantuan. Baik itu PKH, BPNT, DTKS, dan atau jenis bantuan lainnya. Apalagi semenjak adanya wabah Covid19 ini. Alhamdulillah masyarakat kita belum ada yang terjangkit, semoga saja jangan. Melalui BLT Dana Desa ini, kebetulan kita dari Satgas Nagari juga diminta untuk ikut membantu pendataan. Insya Allah amanah ini akan kita jalankan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Julham, relawan Satgas Nagari Lawan Covid-19.
“Semoga, di bulan yang suci ini tidak ada saudara kita yang kelaparan ulah dampak wabah yang melanda. Tugas kita semua untuk mengawasi pendataan dengan sejujur-jujurnya. Harapan kita, di tengah pandemi ini jangan ada dusta soal data,” tambah Julham.
Sementara Kepala Dinas Sosial Yonisal kepada Media ini menyampaikan ucapan terima kasihnya Kepada Satgas Nagari Kajai yang telah bergerak cepat dan bekerja maksimal dalam bekerja.
“Kita Apresiasi dan ucapkan terima kasih kpeada Satgas Nagari Kajai dan juga Nagari lainnya yang telah belerja maksimal, sementara sebagai gambaran, kita dari Dinas juga telah menyelesaikan dan mengirim data ke pusat, besok (Red. Selasa, 28/04/2020) kita akan melakukan koordinasi dengan pihak Bank Penyalur yaitu Pos dan Giro juga Bank Nagari”, Ujar Yonisal, Senin (27/04).
“Kita akan berusaha bantuan yang akan kita berikan berupa uang bukan sembako, karena kebutuhan setiap orang berbeda, hal ini juga kita samakan dengan Propinsi dan pusat,” tambahnya.
“Kita telah mendapatkan instruksi dari Bupati, untuk segera melaksanakan verifikasi kelayakan data yang masuk, jika seandai nya dalam verifikasi nanti apabila ternyata masih ada yang masih layak untuk mendapat bantuan maka akan langsung dimasukan data serta sesuai dengan koordinasi kita dengan camat serta wali nagari,” tutup Yonisal. (Andika)
Discussion about this post