UtusanIndo.com,(Padang)- Anggota Komisi I DPRD Kota Padamg mendesak Pemerintah Kota Padang untuk segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PSBB harus dilakukan untuk menghambat atau memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Terlebih, pasien COVID-19 di Kota Padang terus bertambah.
“Kita mendesak agar diberlakukannya PSBB di Kota Padang serta mendesak Pemko Padang agar meminta izin PSBB diberlakukan di Kota Padang, karena ini sudah rekor, satu hari kemaren itu terjadi kenaikan 11 pasien,” ujar Budi Syahrial melalui telepon selulernya di Padang, Seninz 13 April 2020.
Menurut Budi Syahrial, dalam teori gunung es, kasus yang 30 pasien positif covid 19 ini kasus yang terindentifikasi dan terlaporkan berarti dalam teori itu dikalikan 100 nah menurut teori potensi yang sudah terjangkit di Kota Padang itu 300 orang bukan 30 orang.
“Karena apa kita belum periksa semua para medis dan belum periksa semua teman- teman yang terjangkit atau yang terpapar 30 orang ini kan, bukan tidak mungkin dalam dua hari atau tiga hari kedepan akan semangkin banyak korbaannya, karena belum terlaporkan saja,” ujar Budi Syahrial yang merupakan politisi Gerindra Kota Padang ini.
Lanjut Budi Syahrial, pihaknya sangat serius menyikapi persoalan untuk memutus mata rantai covid 19 di Kota Padang.
“Kita mendesak untuk secepatnya PSBB untuk diberlakukan, suka atau tidak suka bakal PSBB, kalau terus bertambah juga bakal PSBB lebih secepatnya dilakukan untuk menekan jumlah dari pada menunggu meledak,” ujar Budi Syahrial mengakhiri. (Chan)
Discussion about this post