UtusanIndo.com,(Padang)- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sumatera Barat diwakili kepala bidang pemberdayaan pemuda Dewita Murni, salah satu upaya pemerintah dalam memfasilitasi pemuda, agar menggeluti dunia politik yang demokrasi bebas korupsi.
“Pengetahuan politik yang demokrasi bebas korupsi sangat menentukan kemajuan bangsa, karena itu pemerintah berkewajiban mendidik pemuda yang akan memasuki dunia politik sebagai upaya memerangi persoalan korupsi, kolusi nepotisme ( KKN ) yang sampai saat ini masih mewarnai dunia perpolitikan di negeri ini,’’ ujar Dewita Murni saat penutupan kegiatan Politik Cerdas Berintegritas,yang dilaksanakan dalam dua angkatan, angkatan I dari 9- 14 Maret dan angkatan II 6 sampai 21 Maret 2020, di Pondok Pemuda Lubuk Selasih Kabupaten Solok.
Menurut Dewita, kehadiran pemuda yang memiliki pandangan jelas mengenai sistem politik, sosial ekonomi kemasyarakatan dan demokrasi sangat diharapkan. Hal ini diyakini akan menciptakan sebuah efektifitas dalam perbaikan politik, yang harus benar benar dipakai dalam dunia politik bangsa.
“Jadilah pemuda yang bukan hanya mengayomi masyarakat, namun selalulah berpikir terbuka, bahwa berpolitik cerdas dan berintegritas akan mampu memberantas korupsi. Untuk itu pergunakanlah ilmu yang diperoleh dari narasumber selama kegiatan, dalam kehidupan berbangsa,’’ tutur Dewita Murni.
Panitia pelaksana Kepala Seksi Sumber Daya Pemuda dan IPTEK Kepemudaan, Nanda Edya Putra, menerangkan, dasar kegiatan ini salah satunya uu No 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan, sementara tujuan kegiatan ini diantaranya untuk mengembangkan potensi pemuda. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam dua angkatan, setiap angkatan diikuti 19 orang.
“Narasumber berasal dari, KPK RI, Dispora Sumbar, KPU, BPKP, Bundo Kanduang, DPRD, dan Narasumber Daerah,’’ ujarnya Nanda.
Diharapkan Dewita, munculnya kesadaran kader kader politk muda di masing masing wilayah, memiliki sikap tentang politik cerdas berintegritas.
“Kita harapkan dari kegiatan ini khususnya peserta yang sudah menjalani kegiatan hendaknya mampu membangun jejaring antar kader- kader politik muda, memiliki komitmen untuk melawan korupsi, membangun kehidupan politik Indonesia, yang bermartabat dan anti korupsi,’’ ujar Nanda ( Hms- Sumbar / chan)
Discussion about this post