UtusanIndo.com,(AGAM ) – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga ( Dispora ) Sumatera Barat, Bustavidia, membuka kegiatan pelatihan Peningkatan Mutu Organisasi Pemuda (PMOP ) yang diikuti 40 pemuda Sumatera Barat, di salah satu hotel di Agam, Selasa, 17 Maret 2020.
Kadispora Sumbar meminta pemuda yang mengikuti pelatihan, agar aktif bertanya pada narasumber.
“kita berharap peserta agar menjalani pelatihan dengan baik, serta aktif menyampaikan pertanyaan kepada narasumber, sehingga apa apa yang diperoleh selama pelatihan dapat menjadi modal dalam menjalani hidup dengan sukses diberbagai bidang,”ujar Kadispora.
Menurur Bustavidia, tidak hanya suskses di dunia politik, Guspardi Gaus juga sudah meraih sukses di dunia bisnis dari dulunya.
“Ini merupakan contoh yang patut diikuti pemuda Sumatera Barat dan pemuda Agam khususnya,” ujarnya
Paninitia pelaksana, Kepala Seksi Organisasi Kepemudaan dan Kepanduan,Yosi Kamelia
menerangkan, tujuan kegiatan ini memberikan wawasan, keterampilan, mengembangkan potensi diri, serta memberikan pemahaman terhadap pengurus organisasi kepemudaan.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk Kabupaten Agam digelar sebanyak tiga angkatan, dengan 120 peserta, masing masing angkatan 40 orang.
“ angkatan I telah dilakukan pada 8- 11 Maret di Hotel Sakura Lubuk Basung, serta angkatan II di Hotel Nuansa 12- 15 Maret, dan angkatan III 17- 20 Maret di Hotel Sultan Garegeh,’’urai Yosi.
Diterangkan juga, narasumber yang dihadirkan pada kegiatan ini terdiri dari, Anggota DPR RI, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Kadispora Sumbar, Kadisparpora Kabupaten Agam, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Masyarakat.
“ Dari kegiatan ini kita harapkan, meningkatnya kualitas, dan partisipasi aktif, pengurus organisasi pemuda.dan terlaksananya manajemen organisasi kepemudaan sesuai paradigma dan regulasi yang berlaku,’’ ucap Yosi Kamelia.
“Kita harus tetap bersatu padu membangun Negara, jangan sampai kita terpecah belah seperti zaman penjajah politik adu domba yang dipakai bangsa asing. Peringatan ini disampaikan Anggota DPR RI Guspardi Gaus,” ujarnya.
Namun lanjut Guspardi, diera milenial persatuan yang harus dibangun pemuda bukan berperang melawan penjajah, tetapi saling bahu membahu menguasai Ilmu Teknologi. Begitu juga untuk meraih sukses IT sangat menunjang dalam meraihnya.
“Untuk meraih sukses, baik sebagai wirausaha, politisi, dan birokrat kita harus menguasai ilmu teknologi. Dengan IT melalui Gatget, Hp atau teknologi lainnya, banyak ilmu pengetahuan yang diperoleh, karena itu jadilah pemuda milenial yang tidak Gagap Teknologi (Gaptek), sehingga bangsa ini tetap terjaga oleh peran aktif pemuda milenial,” kata Guspardi pemilik Citra Swalayan ini.
(Hms-Sumbar/chan)
Discussion about this post