UtusanIndo.com,(PASBAR)- Kegiatan Pelepasan Tukik ini dihadiri oleh Dandim 0305 Letkol Inf. Ahmad Azis beserta jajaran, Kapolres Pasbar AKBP Fery Herlambang, S.I.K., MM., Sekda Pasbar Yudesri serta kepala- kepala OPD Pasbar.
Bupati Pasaman Barat Yulianto, SH., MM., Lepas Sebanyak 20 ekor tukik atau yang lebih dikenal anak penyu dilepas di pantai Maligi, Jorong Maligi, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Minggu (08/03).
Selain itu juga Hadir Ibuk Bupati Sifrowati dan Ibuk-Ibuk Persit, Camat Sasak Ranah Pasisia, Pihak Kenagarian serta tokoh-tokoh Masyarakat.
Bupati Pasbar berharap Dengan ada nya Pelepasan Tukik ini dapat meminimallisir kepunahan terhadap penyu, juga diharapkan dengan adanya lokasi penangkaran penyu ini bisa membangkitkan gairah wisata pantai Maligi yang akan mendongkrak perekonomian Masyarakat.
“Selain untuk meminimalisir kepunahan kita berharap kegiatan ini juga bertujuan sebagai langkah Pemkab Pasbar guna memberikan edukasi terkait pentingnya pelestarian penyu di daerah itu sendiri, juga bisa memberikan pengetahuan kepada para peserta didik akan arti penting nya menjaga lingkungan”, Ujar Yulianto
Sementara Dandim 0305 Letkol Inf. Ahmad Azis sangat antusias dengan kegiatan tersebut dan berharap kegiatan ini bisa berlanjut dan lebih ditingkatkan untuk kedepannya.
Sementara terkait masih maraknya penjualan telur penyu di kawasan Pantai Maligi Kapolres Pasbar AKBP Fery Herlambang beserta jajaran akan membantu untuk mengawasi dan memberikan sosialisasi kepada Masyarakat agar dapat menghentikan penjualan telur penyu.
Sementara Pengelola Pandah Art green Surya menyampaikan, Dari 500 butir telur penyu yang mereka rawat dan coba tetaskan hanya 20 puluh butir yang berhasil menetas.
“Akibat cuaca yang tidak stabil maka hanya 20 butir dari 500 butir telur penyu yang berhasil kita tetaskan, kedepannya kita akan mencoba lebih giat lagi agar bisa lebih banyak lagi yang kita tetaskan”, ujar Surya. (Andika)
Discussion about this post