Pasaman, utusanindo.com – Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak yang ada di Kabupaten Pasaman.
Kegiatan ini merupakan program Kementrian Kesehatan dan dilaksanakan secara nasional, pada bulan Februari dan Agustus besok melalui Puskesmas yang ada di Kabupaten Pasaman.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman dr. Arnida melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Rahadian Suryanta, kepada utusanindo.com Rabu (5/2) sore.
“Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan serta pemberian vitamin A pada balita di posyandu merupakan bagian dari strategi penurunan stunting, dilaksanakan secara nasional sesuai surat edaran Kemenkes,” kata Rahadian Suryanta.
Kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak dilakukan diberbagai tempat di Posyandu, PAUD, TK, hingga langsung kerumah masyarakat untuk yang tidak bisa atau berhalangan hadir ke Posyandu.
Khusus pada bulan Februari dan Agustus ini kegiatan yang dilakukan adalah penimbangan berat badan, pengukuran tinggi/panjang badan, pemantauan perkembangan dengan kuesioner pra skrining perkembangan, pemberian vitamin A kepada balita berumur 6 – 59 bulan, pemberian edukasi kepada ibu balita mengenai pemberian makanan pada bayi dan anak, pemberian obat cacing untuk balita, pemeriksaaan kesehatan ibu hamil, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil kurang energi kronis dan balita kurus serta pemberian tablet tambahan untuk ibu hamil.
“Dengan terpantaunya tumbuh kembang balita secara rutin, maka akan tumbuh generasi – generasi sehat. Ini akan mencegah stunting. Diharapkan setiap ibu melakukan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak setiap bulannya,” ujarnya.
Menurut Rahadian, suksesnya kegiatan itu memerlukan dukungan dari semua pemangku kepentingan terutama lintas sektor, kader kesehatan dan masyarakat. (Gani).
Discussion about this post