UtusanIndo.com,(Padang) – Komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat evaluasi pelaksanaan dan permasalahan program, kegiatan dan realisasi anggaran BPBD tahun 2019 serta persiapan pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2020 di ruang rapat Bamus DPRD Sumbar, Rabu, 8 Januari 2020.
Anggota komisi IV DPRD Sumbar Desrio Putra mengatakan, pihaknya mengharapkan kepada Pemprov Sumbar melalui BPBD Sumbar untuk membuat pemetaan bencana di daerah rawan bencana.
“Kita mengharapkan tahun 2021, BPBD Sumbar membuat pemetaan bencana, karena seperti diketahui semua jenis bencana nasional ada potensi di Sumbar,”ujarnya.
Sementara itu, anggota komisi IV DPRD Sumbar Beni Utama meminta penjelasan terkait kesiapan anggaran yang disediakan Pemprov Sumbar, karena ketika bencana terjadi perlu penanganan bencana secara cepat.
“Apakah ada dana stanbay yang dapat disalurkan kepada masyarakat, karena ketika Gubernur melakukan kunjungan ke daerah bencana, tentu masyatakat memerlukan bantuan yang terkena bencana,”ujar Beni Utama.
Kemudian, Anggota komisi IV DPRD Sumbar Rafdinal, meminta penjelasan kepada BPBD Sumbar, sejauh mana langkah penanggulangan bencana yang telah dilakukan selama tahun 2019.
“Kita mendorong BPBD Sumbar dapat melakukan penanganan bencana pada tahun 2019 dapat untuk ditingkatkan,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tiga tahap untuk mitigisi bencana yang akan dilakukan.
“Kita akan melakukan program kesiapsiagaan bencana diantaranya Pra Bencana, memasang peringatan bencana ditempat rawan bencana dan menyiapkan langkah untuk strategis tahun 2020 akan siapkan langkah- langkah untuk mencegah banjir dan tanah longsor dan menyiapkan relawan di berbagai daerah di Sumbar,”ujar Erman Rahman.(chan)
Discussion about this post