UtusanIndo.com,(Padang) – Ketua DPRD Sumbar Supardi berencana memanggil Pemerintah Provinsi Sumatera Barat terkait pemindahan Penas Tani Nelayan XVI tahun 2020 dari Kota Padang ke Kabupaten Padang Pariaman.
“Mungkin saya akan tanya, panggil Pemprov Sumbar, mudah- mudahan masalah ini cepat kita clearkan, tapi bagaimanapun ini tentu butuh proses, tidak bisa bim salabim, karena akan panggil juga stakeholder terkait lainnya,” ujar Supardi saat menyambut aksi massa forum anak Nagari Koto Tangah di gedung DPRD Sumbar, Senin, 16 Desember 2019.
Menurut Supardi, pihaknya tidak mengingikan ada pihak yang dirugikan, karena acara ini acara bersama dan merupakan harga diri Sumatera Barat.
“Ini acara kita bersama, pesta kita bersama dan harga diri Sumbar untuk bisa melaksanakan Penas Tani 2020 sukses untuk penyelenggaraannya,”ujar Supardi yang merupakan politisi Gerindra Sumbar ini.
Lanjut Supardi, pihaknya mengharapakan semua peserta aksi untuk bersabar, karena dalam waktu dekat akan diselesaikan persoalan ini.
“Mudaha- mudahan dalam minggu ini atau minggu besok paling lama akan ada kejelasan, tentang permasalahan tuan rumah Penas Tani XVI tahun 2020 ini,” ujar Supardi.
Ketua Umum Forum Anak Nagari Roni Candra, mengatakan, pihaknya menuntut berdasarkan surat Gubernur Sumbar Nomor :253/12975/DTPHP/12/2019 tentang pemindahan Penas Tani Nelayan XVI Tahun 2020 ke Kabupaten Padang Pariaman.
“Menuntut mencabut pembatalan surat gubernur nomor: 253/12975/DTPHP/12/2019 tentang pemindahan Penas Tani Nelayan XVI Tahun 2020 dan mengembalikan Penas semula ke Kota Padang, ” ujar Roni
Menurut Roni Candra, apabila Penas Tani dilakukan di Kabupaten Padang Pariaman maka Pemprov berkewajiban melakukan mengganti kerugian masyarakat yang sudah terlanjur mempersiapkan sarana dan prasarana penginapan di rumah masyarakat.
“Kita juga menuntut permintaan maaf secara tertulis pemprov ke masyarakat Kota Padang,”ujarnya.
Lanjut Roni, pihaknya juga menuntut mencabut pernyataan pejabat provinsi yang menyatakan provinsi yang menyatakan bahwa masyarakat Kota Padang tidak siap sebagai tuan rumah Penas.
“Kita menuntut pencopotan ketua kontak tani nelayan andalan KTNA dan kepala dinas pertanian Provinsi Sumbar,”ujarnya. (Can)
Discussion about this post