UtusanIndo.com,(Padang)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat paripurna penyampaian jawaban Gubernur atas pandangan umum fraksi – fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Tahun 2020, di ruang rapat utama DPRD Sumbar, Jumat, 1 November 2019.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Sumbar Supardi, didampingi wakil ketua Irsyad Syafar, wakil ketua Suwirpen Suib dan dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit.
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, pihaknya memberikan saran serta masukan DPRD terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020. DPRD menekankan pentingnya perhatian terhadap pendapatan daerah, pertumbuhan ekonomi serta pembiayaan yang proporsional.
Menurut Supardi, dalam pandangan umum fraksi yang disampaikan dalam rapat paripurna sebelumnya, cukup banyak saran dan masukan, pertanyaan dan pandangan terkait muatan RAPBD.
“Cukup banyak masukan, saran, pandangan dan pertanyaan yang disampaikan oleh fraksi – fraksi terkait muatan RAPBD yang harus menjadi perhatian,” kata Supardi.
Diantara saran dan masukan tersebut, antara lain, fraksi – fraksi mendorong pemerintah daerah untuk lebih inovatif dan kreatif mengupayakan peningkatan pendapatan daerah.
Fraksi – fraksi juga meminta pemerintah daerah memiliki strategi sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi perlambatan pertumbuhan ekonomi.
“Pertumbuhan ekonomi tentu berdampak kepada penerimaan daerah. Perlambatan ini dimungkinkan bisa terjadi mengingat proyeksi pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 akan mengalami perlambatan,” ujarnya.(chan)
Discussion about this post