UtusanIndo.com,(Padang) – Keberadaan ubur-ubur itu bisa membuat aktivitas nelayan terganggu dan para pengunjung yang datang, terutama anak-anak yang tak mengetahui bahwa binatang itu bisa mematikan manusia jika tersengat.
Anggota Komisi IV DPRD Padang, Wismar Pandjaitan meminta kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) untuk mengambil tindakan cepat, agar masalah ini segera dapat diatasi.
Selain itu, dengan terganggunya aktivitas nelayan, tentu saja akan mengganggu ketersediaan ikan di kawasan itu.
“DKP agar bertindak cepat dalam menyikapi persoalan ini. Dan kepada nelayan diinggatkan agar selalu waspada dalam melakukan aktivitas melaut, jika tak memungkinkan berhenti dulu,” ujar Wismar, Sabtu, 5 Oktober 2019.
Disamping kepada warga dan wisatawan yang mendatangi Pasia Jambak, tak mendekat ke pantai, apalagi anak-anak bermain tanpa pengawasan.
“Pengunjung dan warga agar selalu mengawasi anak-anaknya, jangan sampai terkena oleh ubur-ubur itu. Meskipun sudah mati dan terdampar di pantai, ubur-ubur jenis ini tetap berbahaya,” ujarnya. (can)
Discussion about this post