UtusanIndo.com,(Padang) – Penggunaan nama neraka dan setan untuk makanan hanya semacam inovasi dan bersifat musiman
Anggota DPRD Kota Padang, Amran Tono memgatakan, melihat itu hanya sekedar inovasi pedagang agar jualannya laku dan menarik bagi pembeli.
“Bersifat musiman, bukan hak paten pada nama sebuah produk, jadi gak usah diriuhkan. Kalau dikatakan masyarakat ada yang resah, masyarakat yang mana,” ujar Amran, Rabu, 2 Oktober 2019.
Untuk tetap bertahan atau eksis, para pedagang memang harus terus melakukan inovasi terhadap produk yang mereka jual, termasuk dalam hal penamaan yang menarik bagi pembeli.
“Mungkin nama-nama makanan semacam itu menjadi daya tarik. Yang jelas kan
makanan yang dijual terbuat dari bahan yang halal,”ujarnya (chan)
Discussion about this post