UtusanIndo.com,(Painan)- Kebakaran hutan dan lahan ( karhutla) yang terjadi di wilayah Teluk Betung Kenagarian IV Koto Hilir Kecamatan Batang Kapas Pesisir Selatan nyatanya menyedot perhatian banyak pihak.
Kualitas udara pun menurun seiring kabut asap dampak kebakaran hutan yang terus terjadi.
Kabut asap ini memang mempunyai resiko kesehatan. Tak hanya itu, aktifitas sehari-hari masyarakat di daerah terdampak juga terganggu.
Terkait kebakaran hutan ini, masyarakat Teluk Betung, Parit Paga Nagari, Ninik Mamak dan Persatuan Pemuda-Pemudi Teluk Betung akan melakukan penertiban pengambilan lahan bagi masyarakat pendatang.
“Kami sebagai parit paga Nagari menertibkan orang-orang yang mengambil lahan dan membakar lahan di wilayah ini,”ujar Andi Ketua Pemuda-Pemudi Teluk Betung melalui keterangan tertulis, Minggu, 22 September 2019.
Menurutnya, tanpa pengawasan dan penertiban, maka semua lahan yang tersisa akan habis.
“Kami mengajak semua pihak, baik aparat penegak hukum dan masyarakat Teluk Betung tanpa kebersamaan kampung kita akan dijadikan orang luar sebagai lahan bisnis mereka,”ujarnya.(can)
Discussion about this post