UtusanIndo.com,(Padang)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menggelar rapat paripurna menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Padang Tahun Anggaran 2020 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2024.
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Sementara, Arnedi Yarmen dan Pemerintah Kota Padang dihadiri Wali Kota Padang Mahyeldi.
Wakil Ketua DPRD Padang Sementara, Arnedi Yarmen mengatakan, dari 45 anggota DPRD Padang, 28 orang metandatangani daftar hadir.
“45 anggota dewan, 28 mentandatangani daftar hadir, 17 lainnya masih ditunggu kehadirannya,” ujar Arnedi Yarmen usai rapat paripurna DPRD Kota Padang, Kamis, 12 September 2019.
SKPD bisa mengaplikasikan program kegiatan tersebut guna menyelaraskan visi dan misi walikota dan wakil walikota terpilih selama lima tahun ke depan.
Rancangan Teknokratik RPJMD merupakan naskah akademik RPJMD yang memuat kajian secara empirik dan ilmiah terhadap kondisi, potensi, masalah dan isu-isu strategis yang dihadapi di masa kepemimpinan periode jabatan Walikota Mahyeldi dan Wakil Walikota Hendri Septa nantinya.
“Kita ingin wajah Kota Padang berubah tahun depan. Rancangan teknokratik menentukan perubahan tersebut, karena menjadi dasar penyusunan yang wajib dimuat dalam RPJMD 2019-2024,” kata Walikota Padang.
Menurut Mahyeldi, penggalian data awal potensi dan isu-isu permasalahan strategis dari setiap OPD menjadi materi penting untuk penyusunan RPJMD Teknokratik. Diharapkan semua pelaksanaan program nantinya lebih terukur.
Rancangan teknokratik RPJMD merupakan rancangan dokumen perencanaan 5 tahunan yang disiapkan oleh pemerintah daerah dengan sepenuhnya menggunakan pendekatan teknokratik.
“Perencanaan ini bertujuan untuk mewujudkan pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah,” katanya.(chan)
Discussion about this post