UtusanIndo.com,(Padang) – Wakil Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, Festival Perahu Naga Internasional merupakan perhelatan tahunan di Kota Padang.Diharapkan berdampak terhadap kunjungan wisata di Padang Sumatera Barat.
“Diharapkan event ini berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata juga untuk menggairahkan olahraga, khususnya dayung sampan,” ujar Hendri Septa di sela pembukaan PIDBF 2019 di arena dayung GOR H. Salim, Jumat, 2 Agustus 2019.
Dia menambahkan, Kota Padang saat ini menuju pusat perekonomian dan gerbang perdagangan terpenting di Indonesia wilayah barat. Untuk itu perlu dikelola dan dicermati dengan baik.
“Mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perekonomian,wisata dan pintu gerbang perdagangan terpenting di Indonesia bagian barat, perlu di cermati dan dikelola dengan baik,” ungkapnya.
PIDBF menurut wawako Hendri perlu dikemas lebih baik lagi agar gaungnya lebih signifikan untuk menarik orang berkunjung ke Padang serta mewariskan budaya daerah ini.
“Festival perahu naga ini, saya rasa perlu dikemas lebih baik. Gaungnya akan lebih signifikan sehingga ramai yang menyaksikannya,” pungkasnya.
Tahun ini, peserta internasional diikuti tim dari Negara Qatar, Filipina, Inggris, Singapura, Malaysia dan Indonesia.
Peserta Nasional ada 7 PODSI daerah yang mengirim pesertanya yaitu, Indragiri Hilir Riau, Rambahan Batanghari, Muaro Jambi, Kota Pekanbaru, Kampr dan SMA Olahraga Riau serta Sumbar dan Kota Padang.
Tim dalam Provinsi Sumbar diikuti oleh 7 Kab/Kota terdiri dari Pasaman Barat, Pesisir Selatan, Padang, Bukittinggi, Satpol PP Kota Padang, Dharmasraya dan Sijunjung yang rencananya akan mengikuti semua kategori nomor perlombaan serta Antar Kesatuan di lingkungan TNI rencananya diikuti oleh 8 tim dari berbagai kesatuan dari Matra Darat, laut dan Udara.
Discussion about this post