UtusanIndo.com,(Padang)- Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat,Sukardi mengatakan, Inflasi Juli2019 Kota Padang, 0,89 % dan Kota Bukittinggi 0,46 persen. Inflasi tahun kalenderb2019 Kota Padang 3,42 persen dan Kota Bukittinggi 2,28 persen.Inflasi tahun ke tahun 3,24 persen dan Kota Bukittinggi 4,48 persen.Dari 23 Kota di IHK di Sumatera.
“Kelompok pengeluaran Inflasi di Kota Padang dan Kota Bukittinggi yakni bahan makanan 0,73 persen, bahan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,10 persen di Kota Padang,” ujar.
kepala BPS Sumbar Sukardi saat press relis Berita Resmi Statistik (BRS) di ruang Vicon BPS Sumbar Jl Khatib Sulaiman no 48 Padang, Kamis, 1 Agustus 2019.
Menurut Sukardi,Perumahan,air, listrik, gas dan bahan bakar, sandang, kesehatan, pendidikan, rekreasi dan olahraga, transportasi, komunikasi dan jasa keuangan juga menjadi kelompok pengeluaran tersebut.
“Komiditas yang dominan memberikan andil terjadi inflasi juli 2019 di kota Padang, komuditi cabe merah, sate, sekolah menengah pertama, emas perhiasan, jengkol, cabai rawit, tarif gunting rambut pria, tarif pulsa ponsel, daging ayam ras,tongkol atau ambu-ambu,” ujarnya.
Lanjut Sukardi,Andil beberapa komoditas yang dominan menghambat terjadinya inflasi Juli 2019 di Kota Padang yakni angkutan udara, bawang merah, kemeja pendek katun, kentang, beras, tomat sayur, bawang putih, gula pasir, baju anak stelan, dan ikan asin.
“Perkembangan Nilai Tukar Petani Juli 2019, Perkembangan Ekspor dan Impor Sumatera Barat Juni 2019, Nilai tukar petani (NTP) naik 0,13 persen,”ujarnya.
Nulai tukar petani sub sektor tanaman pangan, holtikutura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, untuk perikanan, nelayan, pembudidayaan ikan mengalami penurunan.
Adapun materi Perkembangan Indeks Harga konsumen/Inflasi Sumatera Barat Juli 2019,Perkembangan Pariwisata Sumatera Barat Juni 2019, Perkembangan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Sumatera dan Perkembangan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Sumatera Barat Triwulan II 2019.
Tampak acara dihadiri perwakilan otoritas jasa keuangan ( OJK) Sumbar, Kesbangpol Sumbar, Kepala BPS se Sumbar.
Discussion about this post